005

header ads

Puisi-puisi M.Hidayat

Madura, 15 Maret 2020




Ibu Bangsa


Kau jahiti bangsa ini dengan benang tulus
Mengikat erat persatuan bangsa-bangsa
Dalam bendera pusaka


Kini, ia gagah berkibar pada pilar kebangsaan
Mengisyaratkan pada negara tetangga
Akan kemerdekaan


Ibu bangsa...
Perjuangan kami menghalau para penjajah
Tiada guna tanpa tangan kemulyaan
Yang rela menyulam cinta
Pada kain putih berpadu merah


Kau putri indonesia
Sungguh mulia
Kelihaianmu mencipta simbol-simbol bangsa


Madura, 16 Maret 2020
Pulau Garam I


Di haluan selat madura
Bumi menyimpan kekayaannya
Membumbui keasinan rasa
Menumpuk gundukan garam yang dirauk orang madura


Kulindungi ia
Pada plastik yang membungkusnya
Memanjakan lidah-lidah ibu rumah tangga
Akan masakan yang membutuhkan kelezatannya


Namun, sekarang rasa itu mulai tenggelam
Telah hilang dalam zaman


Madura, 17 Maret 2020
Pulau Garam II


Mengitari pijakan butir-butir garam
Tapak kakiku mulai gersang
Mengenang masa silam
Pada gembur tanah yang masih dikenang


Sulingan bambu yang menetralkan rasa masam
Tertuang pada bilahan bambu yang dijemur membentang
Mengeras hingga terkelupas membentuk kristal
Memancar cerlag impian


Annuqayah, 18 Maret 2020



I:\Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ\dayat.JPG


*M. Hidayat merupakan santri Annuqayah Lubangsa, dan mahasiswa INSTIKA Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Prodi ES, tempat kelahiran Jelbudan- Dasuk- Sumenep. Sekarang sedang berteduh di Gubuk Sastra Annuqayah (GSA). Ia aktif di Sanggar Kopi, Iksaputra. Bisa kunjungi penulis di Fb: hidayat ad-dasuki Email: hidayataddasuki@gmail.com .

Posting Komentar

0 Komentar