005

header ads

Biarkan Aku Di Belakangmu

 Biarkan Aku Di Belakangmu


Pada tulang sumsummu aku berlabuh

Di atas angin aku berselimut awan

Meneteskan air

Mengalir yang tiada henti

Menyirami benih-benih

Yang tak sempat ku rawat


Janji manismu yang tak sempat ku cuci

Aroma baunya seperti telur asin

Tertumpuk dalam genangan air tuba

Bersama noda

Di pojokan liang lala


Melangkahlah kamu dengan sebegitu cepat

Kuatkan kakimu

Kuras tenagamu

Yang tak menoleh kanan kiri

Untuk sampai ke puncak

Tanpa memikirkan acap ucap

Yang dulu sempat terucap


Acap melempar, akan jatuh jua

Biarkan aku dibelakang-Mu

Dengan membawa bekal berat

Membekali kehidupan

Merangkak di belakangmu

Berjalan setapak demi setapak

Hingga sampai puncak


Malang 2022

Penulis :Muhammad Dzunnurain, Kelahiran Kota Keris Sumenep,  30 Juni 2003. Mahasiswa biasa saja menghabiskan waktu dengan membaca. Salah satu karya Puisi, Opini dan Esai pernah di muat di media online dan cetak di antaranya Majalah Sidogiri Edisi 179, Antologi Puisi “Patah”(2022), NegeriKertas(2022), Nolesa.com(2022), RumahBacaTv(2022), RumahLiterasiSumenep(2022), Kompasiana(2022), Koran Harian Bhirawa(2022), TirasTime(2022). Bisa menghubungi langsung lewat surel muhammaddzunnurain63@gmail.com



Posting Komentar

0 Komentar