005

header ads

HNN: Bambang Widiatmoko

 

Bambang Widiatmoko

 

SOROT MATA NELAYAN

 

Sorot mata nelayan itu seakan

Mampu memprediksi cuaca dan angin

Yang akan membawanya berlayar ke tengah laut

Dan ikan-ikan akan berlompatan ke dalam jarring

Seakan memahami garis kehidupannya.

 

Di sungai Karangsong kehidupan terus mengalir

Dari hulu ke hilir seperti tersihir

Dan tak perlu dicatat apakah akan berakhir

Seperti perahu naas yang tenggelam

Sebab kehidupan itu sejatinya seperti gelombang.

 

2022

Bambang Widiatmoko, penyair berasal dari Yogyakarta. Kumpulan puisinya al. Mubeng Beteng (2020); Kirab (2021). Sajaknya tergabung dalam puluhan antologi bersama al. La Antologia de Poesia Cultural Bolivia – Indonesia (2021); Kartini Menurut Saya (2021); Kebaya Bordir untuk Umayah (2021); Mata Air – Air Mata (2021); Manuskrip Bintoro (2021); Luka Manakarra (2022); Tarian Laut (2022). Ikut menulis di buku Nyanyi Sunyi Tradisi Lisan (ATL, 2021); Esai dan Kritik Sastra NTT (KKK, 2021); Mencecap Tanda Mendedah Makna (FIB UI, 2021); Sastra, Pariwisata, Lokalitas (HISKI Bali, 2021); Antologi Kritik Sastra dan Esai (KKK. 2021). 




 

Posting Komentar

0 Komentar