Tentang Ikrar
| M. Abrori Riki Wahyudi
Aku bertanya
Tentang ikrar yang pernah menggema
Mengapa?
Ikrar itu tak lagi menggema
Mengapa?
Ikrar itu tak lagi menyala
Apakah Ibu Pertiwi ini sedang dilanda duka
Jangan sampai pemuda tak tahu akan ikrarnya sendiri
Sebab dari ikrar itulah ibu pertiwi berdiri
Sumpah itu harus fakta
Tak hanya kata-kata.
Apa Kabar Pemuda
Apa kabar pemuda
Sudahkah kau tahu bahwa hari ini adalah hari paling istimewa
Bagi para pemuda
28 Oktober sebagai saksi bahwa pemuda masih mempuyai semangat yang menyala
Apa kabar pemuda
Masihkah keidealisanmu masih sama dengan yang dulu?
Ataukah sudah mulai memudar
Jawab pemuda…
Ayok tunjukkan pada dunia bahwa kabar pemuda hari ini masih tetap
Baik saja.
Yogykarta, 27, Oktober 2022
Yang Muda Yang Memimpin
Telah tiba waktunya
Yang muda yang memimpin bangsa ini
Pada pundak pemudalah masa depan itu nyata
Sejarah telah membuktikannya
Yang muda yang bersemangat
Yang muda yang membara
Yang muda berjaya.
Yogykarta, 27, Oktober 2022
Sumpah Itu
Tangan terkepal itu nyata
Ditanganmu itu, pemuda
Ada masa depan bangsa
Duapuluh delapan oktober
Tahun dua delapan pula
Bangsa ini berikrar
Bangsa ini bersumpah
Bahwa:
Tumpah darah Satu
Bangsa Satu
Bahasa Satu
Indonesia.
Sumpah itu, nyata adanya.
Yogykarta, 27, Oktober 2022
M. Abrori Riki Wahyudi lahir di Sumenep-Madura, 26 Oktober 2002. Pernah meraih juara 2 dalam event lomba cipta puisi Nasioanal, beberapa karyanya terkumpul dalam antologi bersama; Mengejar Cinta;2019, Tentang Semua Cerita;2021. Penulis sekarang masih tercatat sebagai mahasiswa aktif Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
No Rekening: 1370017888575. No Telepon: 087716281559. Email: abroririkiwahyudi@gmail.com
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024