005

header ads

MESIAS POLITIK DAN MESIAS YESUS DALAM RELEVANSINYA TERHDAP PEMIMPIN KRISTIANI

 



Berbicara tentang Mesias, maka tidaklah cukup melihatnya dari satu sisi saja. Setidaknya ada dua pandangan yang terlibat dalam pembicaraan tentang Mesias, yaitu Yahudi dan Kristen. Yahudi memiliki konsep Mesias yang mewarnai kehidupan beragama mereka. Konsep Mesias Yahudi juga yang dipakai oleh kekristenan, karena kekristenan berawal dari orang-orang Yahudi. Konsep Mesias muncul dan berkembang dalam Perjanjian Lama, bahkan sampai pada Perjanjian Baru. Dua pandangan itu akan dibahas guna mendapatkan gambaran yang cukup utuh tentang Mesias. Pandangan Mesias dari kalangan Yahudi dan Kristen diperlukan untuk membangun sebuah konstruksi Mesias yang antikekerasan. Dalam padangan orang yahudi mesias secara tradisional mengacu pada pemimpin masa depan, seorang raja Yahudi yang berasal dari garis keturunan Daud (yaitu, keturunan langsung dari Daud yang alkitabiah), yang akan diurapi dan oleh karena itu diurapi orang Israel, dan diinvestasikan untuk memerintah. Sedangkan dalam pandangan Kristen mesias diartikan sebagai seorang penyelamat (soter) yang akan datang pada akhir zaman untuk menyelamatkan umat manusia di dunia ini. Dua pandangan ini memiliki rumusan yang berbeda namun isi dari keseluruhan rumusan ini hampir sama karena mesias hadir dan ada ditenggah umatnya sebagai seorang pemimimpin yang datang untuk membebaskan umatnya dari kegelapan duniawi ini.

Kedua pandangan diatas memiliki relevansinya dengan kepemimpina kristiani zaman ini. Menjadi seorang pemimpin setidaknya ia harus memiliki fungsi sosial dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya apalagi sebagai pemimpin kristiani. Dalam berinteraksi dengan umatnya seorang pemimpin kritiani harus melakukan cara dan bagi saya cara yang tepat untuk dipakai dalam berinteraksi dengan umatnya ialah menggunakan diaolog. Dengan berdialog pemimpin kristiani dapat mengetahui masalah apa yang sedang terjadi pada umatnya dan bersama-sama mencari solusi untuk mencari jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi. Sama halnya dengan yesus dia memperlihatkan bagaimna caranya Dia yang adalah Yesus berinteraksi dengan orang-orang pada saat itu contoh interaksinya dengan nikodemus dan perjalan 2 murid ke emaus.

Dalam bidang politik seorang pemimipi harus bersifat adil dan transparansi dalam memimpi. Karena menjadi seorang pemimpin hal utama ialah kejujuran. Karena kejujuran merupankan aspek penting dalam kepemimpinannya. Dengan sikap jujur yang dimiliki oleh seorang pemimpi hal ini akan disegani oleh orang-orang yang menjadi rakyatnya.       



Penulis  : Nazario Inosensius Warod Gadhi

Mahasiswa Filsafat Unwira Kupang


Posting Komentar

0 Komentar