005

header ads

Perempuan Sajak Oleh: Kamilia RM

 Perempuan Sajak

Oleh: Kamilia RM

Tak mau berburuk sangka ataupun menyalahkan raga

Apalagi merancang taktik dengan segala cara

Atau bahkan selalu bersanding dengan alunan dusta

Hanya terlontar tuk ingatkan hati lewat cinta


Bersanding dengannya yang ayu?

Apalah daya nasib perempuan lugu

Meminangnya dengan rindu?

Apalah daya hak perempuan dungu


Rasanya daku terdiam tak mampu beranjak

Raga mendadak lesu tak mampu bergerak

Dengarkan lantunan kata yang merangak

Bisikan hati pun terdengar tuk tanamkan jarak


Perihal terkikisnya hati yang lunak

Tak perlu kau hiraukan dan melacak

Daku tergetar sadarnya raga yang memang tak layak

Hanya pengharap dan perempuan sajak


Nyatanya kau tak pernah jemu dengan hal baru

Melambung jauh dan terus melaju

Tak sedikit pun niatan tuk merengkuh rindu

Pada seorang perempuan sajak yang pilu

Pamekasan, 2022


Awan Belenggu

Oleh: Kamilia RM

Apa kabar awan belenggu?

Lama tak menuai cerita di atas mimbar itu

Mungkinkah kau lupakan sang penyair rindu

Rupanya kau tlah lama mengais luka yang tak pernah jemu

Hingga hadirnya mentari pun, kau anggap angin lalu

Tuli dan buta tlah merasuki pikiranmu

Celoteh tanah dan batu pun kau anggap cercahan kayu

Kau bak patung yang membisu 

Sudahlah, 

Meski kau menuai untaian cerita pilu

Takkan ada tumbuhan yang sudi menyapamu

Takkan ada benalu rindu yang kan menggerutu

Hingga kau hanya akan menjadi bumerang dalam kalbu

Pamekasan, 2022

Kamilia Rizqo Maulida, Lahir di Sampang, 05 Mei 2000, kehidupan sehari-hari saya terkenang di akun ig @kamilia_rm dan akan terkuak tuntas melalui akun whatsapp 087755905224 dan akun email kamilia.rm00@gmail.com Salam pribadi dari saya untuk para pembaca!


Posting Komentar

0 Komentar