Puisi Heni Hendrayani | HELAI DAUN MIZAN

 Puisi Hari Keadilan Internasional - Heni Hendrayani

Heni Hendrayani | 

HELAI DAUN MIZAN

alkisah di dunia manusia

sang pejalan hanya memiliki dua pilihan 

saat menapaki titian kehidupan 

hitam atau putih

betapa pun samar mata batin memandang

hatimu bimbang memilih

jangan engkau pijakkan kaki

pada bentang jalan mengabu

jika tak ingin engkau tersesat

kelak di yaumil mizan

hanya Allah yang maha tahu

seberapa luas daun timbangan itu

andai diletakkan langit dan bumi

niscaya mizan itu akan tetap lapang

tak ada yang lebih berat timbangannya

dari akhlak yang mulia

meski itu hanya sebiji jarah amal

semua akan ditimbang Sang Maha Adil

sedangkan di dunia

apatah yang hendak ditimbang 

di cekung piring timbangan?

hingga keadilan bisa ditegakkan

kebenaran?

apatah kebenaran itu?

di mana dia berumah?

mengapa sang pejalan tersaruk

mencari alamatnya

keheningan mengalir seiring desir angin

menguar memenuhi udara semesta

terhirup segala makhluk di bumi

mengendap di palung batin

sendiri terasing

hening

24 Juni 2022

Heni Hendrayani, lahir di Ciamis 17 Februari. Menulis puisi, cerpen, cernak, kisah-kisah inspiratif, esai, haiku, sonian dll. Tulisannya dimuat antara lain di majalah Horison, Puan Pertiwi, sejumlah surat kabar dll, juga dalam 3 buku puisi tunggal & 90-an antologi di antaranya: FLORILÈGE - Anthologie Bilingue Français-Indonésien. Établie et introduite par Étienne Naveau. BELOW THE SKY, Sehimpun Kisah Indonesia - Inggris. MY MOTHER TINGUE IN POETRY, Internasional Antology - Poems Written by Global Writer in Their Languages, 2022. Puisi-puisi lainnya diterjemahkan dalam bahasa Prancis, Inggris & Rusia. Sonet-sonet yang ditulisnya menghantarkan Heni ke Paris, Prancis. Atas undangan Institut Nasional des Langues et Civilisations Orientales (INALCO). Membaca puisi dalam acara "Soirée Poétique en Deux Langues". Acara "Le Prientems de Poetes" dll. Heni kini menjadi editor lepas. Mendirikan Perempuan Penulis Galuh & menjadi ketuanya hingga sekarang.