YANG KUTULIS DI RAMADHAN TAHUN INI
Siti Hilwa Nurlaila
Remang
Tertelan malam
Tahrim membuatnya gamang
Namun ketidaksabaran tak tinggal diam
Terdengar seperti obsesi dalam menanti
Namun sempat yang tak dapat diprediksi
Apakah umurku sampai menyusur ke sana?
Atau hanya rehat dari siksa yang sementara?
Fajar masih bersembunyi
Dahi yang menapaki bumi
Munajat dengan ketegaran lutut yang mengimbangi
Lengkap sudah kesiapan jiwa menyusuri ramadhan tahun ini
Lengkap?
Periksalah kembali
Barangkali minuman jeruk belum terpajang di lemari
Atau tengkuk yang tak siap digaruk kala siang menghampiri
Tidak, bukan itu poinnya
Inilah sempena
Tanganku diberi masa untuk menengadah
Sujudku diberi sempat bertemu sejadah
Juga dapurku yang siap berhiruk-pikuk dengan gaduh menjelang berbuka
Tak jarang aksama bertolak dari menu yang dimasak emak
Raut wajah yang lesu tak kalah mengimbanginya
"Nak, seadanya saja ya"
Beruntung senyumku pandai bersandiwara, dan bulir berhasil tertahan di netra
Andam karam semua lara
Biarkan suka menjumpai empunya
Dengan tadarus yang menghunus cakrawala
Kugemakan syukur dan angkasakan doa
Berharap semua sampai menuju arsy-Nya
Dan ridho bertandang di dalam riuh harap banyaknya jiwa
Cianjur, 12 April 2022
BIONARASI
Hilwa. selalu miris ketika dimintai biodata, apalagi narasi bentuknya, bukan apa-apa, hanya saja tidak ada nama pena. Dengan nama lengkap Siti Hilwa Nurlaila, lahir dan tinggal di kaki Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, tanggal 19 Maret 2005, menyukai berbagai seni sastra, terutama sajak, puisi, dan prosa. Saat ini tengah mengenyam pendidikan kelas 11 semester kedua di MAN 2 Cianjur. Jejak bisa ditemukan di Facebook: S Hilwa NA, dan Instagram: @hilwaaalwn_
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024