RAMADAN
Sugik Muhammad Sahar
Benarkah Ramadan telah
berganti?
Rasanya baru beberapa
saat yang lalu
Aku jatuh hati dan
berpisah
Dengan alasan yang
kita sendiri tidak mengerti
Benarkah Ramadan telah
berganti?
Rasanya baru beberapa
saat yang lalu
Aku memelukmu dan kemudian
kau campakkan
Bagaikan benda tak
berarti
Benarkah Ramadan telah
berganti?
Rasanya baru beberapa
saat yang lalu
Aku patah hati dan
tertatih menata diri
Jika benar Ramadan
harus berganti
Mengapa aku masih juga
berharap ia kembali?
Sugik Muhammad Sahar
lahir di Pamekasan. Salah satu pendiri Sivitas Kotheka. Buku antologi puisi
tunggalnya (Sangkolan) terbit tahun 2017. Karya-karyanya pernah dipublikasikan
di Tempo, Radar Madura, Radar Malang, Sastra Sumbar, Padang Ekspres, Jawa Post,
Budaya Haluan Padang, LiniFiksi, Harian Budaya Rakyat Sultra, Radar Surabaya,
Banjarmasin Post, Riau Post, Warta Simalaba dan lain-lain. Saat ini tinggal di
desa kelahirannya, Polagan, Galis, Pamekasan
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024