005

header ads

HDN Puisi M. Anton Sulistyo

 > 10.000  MIL DARI PENDOPO TAMANSISWA 

sayup-sayup masih terdengar suara

ucapan lembut Ki Hajar Dewantara:

  setiap orang menjadi guru 

setiap rumah menjadi sekolah

semboyan itu menyeberangi lorong waktu yang dingin

sejauh lebih 10.000 mil rindunya dan 32 jam letihnya

sebelum  tiba di bandar besar yang selalu berangin 


di masa tuaku, cuaca hampir selalu menggigil 

dan terasa melankoli setiap kali menyambut musim gugur 

yang membuat daun-daun kering berhamburan di trotoar 

hingga memasuki dunia hambar tidurku. Samar-samar 

 bergema pula lantunan santun namun sedikit parau 

– seperti derau yang merembes dari lain dimensi –  

ketika para pamong sedang mengajar pekerti kehidupan 

lewat tembang dolanan riang karya Ki Hadisukatno

yang kadang menyelinap di ruang lengang mimpiku


sayup-sayup masih terdengar pula suara

frasa sederhana yang menyerupai mantra:  

tut wuri handayani

terus berdengung seirama degup jantung 

kadang menyala layaknya kunang-kunang, saat gelap

ingin menjerumuskan kesadaran  ke jurang kebodohan.-

queens, 2020.


 


M. Anton Sulistyo, dilahirkan di Jember, Jawa Timur.

Puisi-puisinya masuk dalam antologi bersama sejak 

tahun 1991 – 2021. 

“Belum Dalam Lukamu!” adalah satu-satunya kumpulan puisi tunggalnya, diterbitkan oleh SASTRA DIGITAL pada September 2013. 

Buku tersebut memperoleh Anugerah Buku Puisi Terbaik Festival Hari Puisi 2014 yang diselenggarakan oleh Yayasan Hari Puisi 2014. 


Telepon/WA    : 087782518383 

Email : mantonsulistyo@gmail.com






Posting Komentar

0 Komentar