005

header ads

Puisi Marwanto

 Kabar Liar dari Wuhan

 

 

pasar itu

sebelumnya tak begitu dikenal

apalagi sampai viral

 

tapi di zaman begini

siapa saja bisa bikin gempar

apalagi tiap hari mainannya hewan liar

 

dan di pasar huanan wuhan, ... ah:

rubah, babi, musang, landak, ular ...

bersama kawanan lainnya dicacah-cacah

dengan sangat kejam. dengan biadab kasar

hingga dunia terengah-engah

 

seorang anak kecil dekil lapar

terbuang di pojok pasar

di dalam kepalanya dipenuhi tanya

: siapa sesungguhnya

yang lebih liar ?!?!

 

anak kecil itu

mencoba membuat jawab

berkesimpulan diganggu ragu

“manusia... !”

batinnya, agak lebih mantab

 

lalu mata anak itu nanar

:mungkin dia benar

 

Wisma_Aksara, 2020-2021

 

 

Marwanto, lahir di Kulonprogo  17 Maret 1972. Menulis  esai, cerpen, puisi, dan resensi buku yang dimuat di koran (Kompas, Media Indonesia, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Pos Bali, Suara Merdeka, Koran Sindo, Pikiran Rakyat,  Mercusuar,  Solo Pos), majalah (Gatra, Gong, Syir’ah, Mata Jendela, Pagagan, Suara Hidayatullah, Hai), tabloid (Adil) buletin (Ikhtilaf, Lontar, Pawon) maupun media online (basabasi, detikcom, cendananews, lensasastra, dll). Menggerakkan aktivitas sastra lewat Lumbung Aksara, komunitas Sastra-Ku, serta mengetuai Forum Sastra-Teater Kulonprogo. Dua buku terbarunya:  Aroma Wangi Anak-anak Serambi (cerpen, 2021) dan Kita+(Duh)-Kita (puisi, 2022). Puisinya yang berjudul “Celengan Jago Warisan Ibu” meraih juara pertama Pekan Literasi Bank Indonesia 2020.  Alamat rumah: Jalan Kiai Bathok Bolu Maesan Wahyuharjo Lendah Kulonprogo Yogyakarta. No WA: 08175460569. Facebook: Marwanto (Marwan bin Muh Syamsi).




Posting Komentar

0 Komentar