005

header ads

Puisi Warsono Abi Azzam

 SENJA DI TEPIAN YARRA

Warsono Abi Azzam

 

rawa-rawa di timur Baw-Baw

telaten mengasupi Yarra hingga beratus kilo jauhnya

siapa mampu membilang

pusaran harapan pada debit-debit airnya?

siapa berani menelisik berbait-bait sajak

mengalir sepanjang selatan Victoria?

 

sehelai daun oak melayang jatuh di tepian

pada lunglainya tergurat pesan sakral

dari lembah Birrarung sebelum si Kulit Putih

datang dan memaksa Aborigin menyisih

: “Bila bisa, jaringlah matahari

bukan di bumi kami”

 

bola jingga mengapung di permukaan Yarra

semburatnya ramah menyapa sesiapa:

bocah-bocah berambut pirang riang makan dan latihan jalan di taman

muda-mudi asyik masyuk berpelukan dan berciuman

berpasang pria wanita paruh baya

menghabiskan bercangkir-cangkir Robusta

di sudut-sudut pelataran menara Eureka

 

bias merah berganti pendar-pendar lampu merkuri

eksotika klasik di sisi timur

pesona futuristik di tepi barat

berfusi dalam tenang arus Yarra

mengaliri bilik-bilik memori

melintas luas samudera Pasifik

hingga memicu mimpi ia mengalir di negeri sendiri

 

Melbourne/Cilacap, 2021

 

  :

WARSONO ABI AZZAM adalah nama pena dari Warsono, M.Pd. Lahir di Banjarnegara, 6 Desember 1969, kini bermukin di Gumilir Cilacap, Jawa Tengah. Sehari-hari mengajar Matematika di SMP Negeri 5 Cilacap. Buku puisi tunggalnya: “Paradoks” (2017), “Gerimis Senja” (2019), “Sehimpun Haiku Romansa Jiwa” (2019) dan “Gita Malam” (2019). Puisi-puisinya juga termuat dalam berbagai antologi bersama penulis lain. Telp/SMS/WA di 081542937101, FB: Warsono Abi Azzam, IG: @warsonoclp dan surel: warsono_clp@yahoo.co.id


Posting Komentar

0 Komentar