005

header ads

Puisi Rahajeng

 Pedar Mercuri

Oleh: Rahajeng


Perempuan datang membawa kepedihan

Menjeremba di tengah kota malam

Sambil memahami percikan takdir

Yang membasahi daun-daun kehidupannya


Gelanggang berlumut merebak sunyi

Ada hening hati yang bersuara

Tanpa berbalut dendam

Dengan meruntuhkan dinding kekecewaan

Karena bengisnya masa silam


Semusim berlalu, ia pun berlari

Menelusuri lorong waktu

Menggenggam sedikit kebahagiaan

Sambil membancang lara

Kala terkadang masih terbesit

Untuk menyerah di penghujung hari


Sentuhan pedar mercuri yang menyala

Di sepanjang jalan

Membuatnya merasa teduh nan damai

Walau masih merasakan kabut

Di dalam kalbu


Probolinggo, 22 Februari 2022


Biodata saya:


Bio:

Rahajeng lahir di Probolinggo, 12 April 1989. Dia mengikuti kelas belajar puisi di Asqa Imagination School dan bergabung di Comunity Pena Terbang (COMPETER) dari tahun 2020 dan Kelas Puisi Alit (KEPUL) dari tahun 2021 hingga saat ini. Dia pun pernah mendapatkan anugerah menjadi pemenang juara 2 dan 3 Asqa Book Award. 

Karya puisinya sudah pernah dimuat dimedia online diantaranya: RiauSastra, PahatanSastra, DermagaSastra.

Bisa dihubungi lewat melalui IG: @rah.ajeng12. WA: 085259309393.  


Posting Komentar

0 Komentar