Puisi M. Hidayat - negerikertas.com

INFO ATAS

Teruslah berkarya, karena kita tak pernah tahu kapan dan dimana ia diterima. Seperti sebaran biji yang menemukan lahan subur, ia akan berbunga semerbak di hati mereka, dan menunggumu datang untuk memetiknya [ Fileski ]

Negeri Kertas

Sejak 2015 membangun sastra serumpun bahasa.

17 Feb 2022

Puisi M. Hidayat

 Air Mata Darah

Oleh : M. Hidayat*

Kukucurkan air mata darah di negeri petaka
Pada kitaran gembur tanah Nusantara
Yang mana mata air kita meruah
Dari sejarah mengangkangi serakah

Walau air mata berdiri di kota-kota
Serpihan kertas tak "kan bisa
Lantaran, amir tak mau duka nestapa
Sebab ia berkacamata maya

Di bawah bendera pusaka
Kunyanyikan lara
Sorak-sorai rakyat jelata
Menyeruak di penjuru jazirah

Ia telan surga kami
Seraya tak peduli hati nurani
Merangkul mata air
Mengucap kata usir

Di sini langit berwajah geram
Memandangi air mata dendam

Ia tak "kan bisa lari
Dari dua bola mata ini
Mencoba pergi
Kan kaujumpai pijakan air mata diri

Kapankah air mata akan sudah? 

Annuqayah, 04 Januari 2022


*M. Hidayat merupakan santri Annuqayah Lubangsa, dan mahasiswa INSTIKA Fakultas Ekonomi 
Dan Bisnis Islam Prodi ES, tempat kelahiran Jelbudan- Dasuk- Sumenep. Sekarang sedang berteduh 
di Gubuk Sastra Annuqayah (GSA). Ia aktif di Sanggar Kopi, Iksaputra. Dan antologi bersamanya 
Stay With You (2020). Bisa kunjungi penulis di Fb: hidayat ad-dasuki Email: 

INFO BAWAH

Nb: Konten dalam Website ini dibuat secara kolektif oleh para penulis NK. Laporkan jika ada tulisan yang mengarah pada pornografi dan ujaran kebencian ke WA 628888710313.