005

header ads

[TERBAIK] Puisi: Gimien Artekjursi



ELEGI DARI PERANTAUAN



gugurnya bunga adalah tanda akhir musim

di bawah sungai mengalir, di puncak bendera pengembara berkibar



di mana kemahnya? jejak menurun ke lereng dan nyanyi tertinggal

dalam genangan hening: pengembara mati di atas timbunan bunga gugur

o kicau burung tanda akhir percintaan

tak kaulihatkah matahari menyinari mayat pengembara?



gugurnya bunga adalah tanda akhir musim

mimpi yang tercecer jadi penambah kuburnya

tinggal catatan dalam agenda kau baca:

--aku lahir ketika cinta tumbuh dan hatiku merasakan sejuknya angin--

(kau mengerti arti cinta, bukan?)



maka kenang saja apa yang masih mungkin:

hari yang panjang, angin yang berhembus, tanah yang dipijak

atau air mata yang sisa dan sekian mimpi untuk esok

yang tak sempat kau dengar



musim berganti

di puncak hanya bendera  berkibar

:mayat pengembara di atas timbunan bunga gugur menanti cinta


2022



Gimien Artekjursi (Arek teknik jurusan sipil), lahir 03 Agustus 1963. Tinggal di Banyuwangi. Puisi2nya diterbitkan di media cetak di Bali, dan beberapa media on-line di Indonesia. Tahun 1989 memenangkan lomba penulisan puisi se-Indonesia yang digelar Sanggar Minum Kopi, Bali.
Facebook: Gimien Art.
WA: 085 333 554 684.

Posting Komentar

0 Komentar