005

header ads

PUISI MUHAMAD NADZIR

 PUISI MUHAMAD NADZIR (KENDARI, SULAWESI TENGGARA)


SIBUK UJIAN


Kesetiaanmu selalu tenggelam dalam buku

Menyelam sungai di tepi galian


Jaring-jaring catatan

Hendak bepergian 

Dalam terminal otak

Sebentar lagi berpetak

Merekam memori ingatan


Tuntutan nilai memaksa pejuang usaha

Anak-anak kalimat kerap mengadakan rapat paripurna

Ujian semester bergantian masuk dalam mata

Bahkan malam melihatmu berkata-kata


Esok adalah kuis telah tiba padamu

Ujian adalah perjuangan hidup mati

Hanya ada jenis penyakit

Juga harapan tentang gejala

Semua berceloteh menyebut obat

Hanya dua pilihan: berjuang atau melepaskan


Buku-buku tetap bertumpukan

Laporan praktikum berlayar harapan

Kini di rumah saja – perjalanan masih panjang

Ingatan masih tajam – hutang membaca harus melalui memanjang


Jakarta, 2020





Posting Komentar

0 Komentar