PUISI-PUISI BAGUS SUGIYONO
Bagus Sugiyono, lahir dan tinggal di Jakarta. Menikmati hidup dengan membaca, menulis, dan menonton televisi.
Senyum Indah
Setiap anak pasti pernah melihat senyum indah di wajah ibu dan ayah.
Senyum itu tersungging jelas.
Melihat senyum itu selalu menyenangkan, meneguhkan, dan memberi kekuatan.
Ia mampu menjadikan hidup.
Meski sejujurnya, pasti ada pertanyaan,
“Mereka tersenyum karena bahagia atau supaya aku bahagia?”
(2018)
Melepas Mimpi
Setiap anak adalah mimpi.
Mimpi bersandar pada imajinasi.
Imajinasi bermula pada janji,
Janji yang lebih suci daripada kata yang terucap.
Dari sebuah mimpi, ia berlari, mengejar angannya sendiri,
melepas dekap, merenggang genggam,
dari rahim tempat ia berasal,
dari degup tempat ia berharap.
Larinya pasti jauh,
mengejar takdir untuk apa ia dilahirkan,
tersesat dan tenggelam,
jauh, juga dalam.
“Terlempar dalam kerumunan,” begitu Heidegger bilang.
(2019)
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024