KUMPULAN PEMIKIRAN DAN INSPIRASI 2
Oleh : Kang Thohir
Kadang cinta itu butuh penampilan, seumpama perhiasan mutiara yang ia tampilkan untuk bisa memberi keindahan. Namun jika tak ada semua yang ia tampilkan sebagai tampilan yang keren, maka kekasihmu sangat malu untuk bisa bersanding bersamanya, meski wajah tampan sekalian tak membuatnya ia senang malah mendapat hinaan. Begitulah kehidupan banyak cobaan dan tuntutan.
- Kang Thohir
Jika tak bisa menjadi orang baik dan terlihat baik, cukup diam saja itu lebih baik daripada membicarakan kejelekan orang lain. Manusia itu tidak ada yang sempurna, jika ingin sempurna pun masih ada kekurangannya, maka jangan menjadi insan sempurna di mata orang, tapi cukup berakhlak mulia dan rendah hati, itu lebih indah di mata manusia dan Tuhannya. Karena pada dasarnya Rasullullah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
- Kang Thohir
Kebanyakan sastrawan sekarang miskin ekonomi. Sangat memprihatinkan. Pemerintah pun tak ada yang menengok sedikit untuk membantu para seniman-seniman di Brebes.
- Kang Thohir
Sastrawan sudah lama menderita, dan terlalu menderita, karena ia butuh uang untuk makan anak dan istri. Dan sekarang puisi dibilang lebay alias enggak dilirik dan enggak menarik, karena enggak buat kenyang, dan juga rezeki pun enggak pasti, yang entah kemana.
- Kang Thohir
Brebes minim sastra dan pemerintah pun sibuk ngurusin masalah pribadi, ketimbang prestasi anak Brebes itu sendiri.
- Kang Thohir
Aku paling enggak suka diremehkan, makanya aku paling gigih ketika sudah diremehkan lalu aku buktikan dan tunjukkan atas segala kesombongan yang engkau berikan supaya terbungkamkan. Jangan dilihat diam saja, dan dianggap lemah, tapi kalau sudah marah ia akan muncul sifat aslinya dan ia akan bakal keluarkan semua kemampuannya. Makanya jangan meremehkan orang yang kelihatannya pendiam. Diam-diam dia itu sedang mencari kelemahanmu saja.
- Kang Thohir
Orang yang kamu benci, suatu saat menjadi orang yang paling kamu rindukan.
- Kang Thohir
Saling menghargai tumbuhnya cinta seperti tanaman berbeda dalam benih, tapi tak mengusik lainnya ia tetap tumbuh dalam satu tanah, karena ia satu tujuan 'tuk bersama. Begitu juga dengan kita yang hidup dalam satu negara, yang masyarakatnya berbeda suku dan budaya tapi tetap jua. Kita dalam satu tanah air Indonesia yang harus kita cintai, karena kita adalah satu keluarga yang harus kita jaga kesatuan republik Indonesia.
- Kang Thohir
Biodata Penulis :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.
Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313