005

header ads

Puisi (Rissa Churria) Maret 2024

 SURAT KEPADA RAMADHAN

(Rissa Churria)


Aku tulis seluruh hati

Tanpa sisa di menara 

Tiap-tiap rumah-mu yang ku singgahi

Dan di atas mimbar aku memberi kabar

Pada jiwa yang rindu bulan penuh ampunan


Inilah air mata

Menjadi tinta di setiap doa

Demi masa yang menjadi putih

Dan keringat menjelma butiran cinta


Izinkan aku kembali

Dengan pakaian yang berbeda

Memanggul sekotak diksi

Yang belum usai jadi puisi 


Lubang Buaya, 03.03.2024



























MENGEJA WAJAH FAJAR

(Rissa Churria)


Fajar masih menyisakan rindu

Tentang wajah malam yang teduh

Kokok ayam menyela tanda subuh

Jingga bagaskara membayangi langit


Ini subuh pertama ramadhan

Mengabarkan geliat hidup

Setia menyapa meski kita acuh

Tak hirau adzan memanggil riuh


Apakah kita masih menarik selimut

Membebat tubuh dengan gumul dusta

Sementara shalat pertama mesti didirikan

Kita memustahilkan yang dihadirkan alam


Rindu tak berpaling

Resah hanya sekelebat ingin

Yang lewat terkadang menjadi beku

Sesal bertandang ketika dzuhur datang


Oh jiwa yang tenang

Air mata pembangun khusyu

Ketika alif bertemu dengan lam tasydid

Hu mengakhiri lafadz-lafadz

Berhenti kecamuk mengalir  

Cahaya akan berbinar bersama tasbih semesta


Bekasi, 2024
















MENUNJUK  KE LANGIT

(Rissa Churria)


Ayah 

Ini ramadhan pertama 

Aku masih mengingatnya

Usai tarawih menggelar tikar

Di pelataran rumah penuh kasih


Lampu teplok di pojokan

Suara-suara binatang malam

Semilir angin dan bau harum tanah

Sambil tiduran berbantal telapak tangan


Aku menghitung ribuan bintang di langit 

Kau berbisik perlahan di telinga

Sambil menunjuk ke arah paling cahaya

lalu kau sematkan nama di sana Churria

Aku tertawa mendekap dadamu mesra


Ayah 

Ini ramadhan ke tigapuluh lima

Kau tak lagi mengecup kening 

Saat membangunkan sahur 

Atau menyuapiku bila tak berselera


Rindu menyergap dari seluruh penjuru

Air mata menetes satu-satu

Pada hijaiyah yang tereja

Aku menyebut namamu penuh cinta


Bekasi, 11.03.2024















Penulis


C:\Users\HP\Downloads\WhatsApp Image 2024-03-10 at 13.59.46.jpeg



Rissa Churria, biasa dipanggil Ummi Rissa adalah penyair yang saat ini tinggal dan menetap di Bekasi, Jawa Barat. Karyanya diterbitkan dalam buku kumpulan puisi tunggal, yaitu : “Harum Haramain” (2016), “Perempuan Wetan” (2017), “Blakasuta Liku Luka Perang Saudara”(2018),  “Matahari Senja di Bumi Osing” (2019), Pedoman Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa (2019), Babad Tanah Blambangan (2020),  Bisikan Tanah Penari (2021), Risalah Nagari Natasangin (2021). Kembul Bujana Cinta Kamajaya Kamaratih (Kontmpelasi Puisi, 2021), dan lebih dari 100 kumpulan puisi Bersama. Puisi Rissa juga dimuat di berbagai media cetak, antara lain : Jawa Pos, Radar Banyuwangi, Radar Bekasi, BMR Fox Kotamobagu,Tabloid bulanan Pemuisi Malaysia, Tabloid Bulanan di Jakarta Semesta Seni, dan lain lain. Rissa juga aktif sebagai pengurus Komunitas Jagat Sastra Milenia dan Istana Puisi. Media sosial Fb. Rissa Churria (Ummi Rissa), IG. RissaChurria, email. churriarissa@gmail.com hp/wa. +6281287812264



Posting Komentar

0 Komentar