005

header ads

Rindu Mekar- Puisi Noce Aimoly


Rindu Mekar


Kau baru saja datang, aku menyaksikan kedatanganmu dari balik jendela rumahku

lalu hinggap pada rerantingan dan dedaunan hijau


Kau mampir,..

jantungku berdegup kencang "jangan -jangan ,.. jangan,. kau rindu- rindangku"

jari-jari menancap pada tangkai terus ke kelopak


Dalam harapku semoga saja

awan hitam menurungkan hujan mengusir jejakmu yang usil dari pikiranku


Rupahmu mu, 

rupahmu terus-menerus nampak,

kau kecup manisnya embun dari putik sari, 

lalu meranum indah 

mekarku di setiap pagi hari


Kau telah merampas mekarku 

dari tangkai kau hinggap, 

ke kelopak sari manisnya


embun pada putik sari, kau pergi meninggalkan klorofilku dengan sisa cinta rindu mekar di musim kemarau


Patahuwe, 8 Juni 2020


Noce Aimoly, Lelaki kelahiran 1997 ini bekerja sebagai Tenaga pendidik di SMA Xaverius Ambon. Beberapa karyanya antara lain, Kisah Burung Kakatua (Cerita Anak, Pemenang Sayembara) 2022, Pranala kerajaan Nunusaku yang dimuat pada majalah Fuli 2023. dan kumpulan puisinya yang selalu dimuat pada blog pribadinya setiap hari. 

Posting Komentar

0 Komentar