005

header ads

Puisi-puisi Umi kulsum binti jaenudin

 


Bayangan


terhampar rindu

taman-taman indah yang mati

taat kehadiranmu mampu mematikkannya

karena indahnya, kucari

senyuman yang kau sebarkan

semerbak harum menusuk

dan menarikku

untuk terus menyebut

nama-Mu


purwokerto, 4 mei 2023


Kata

mengapa jejak lisaku tersendat oleh kata berliku dan sulit dipahami?

sudahkah dunia digelapkan?

oleh omongan-omongan berbau kemenyan

yang banyak mengundang manusia-manusia bertubuh martabat


di sore nanti ucapmu terbendung

oleh pikiran-pikiran berbaju bias tanpa makna kemanusiaan

hingga kau terbangkit melihat bertebaran puisi-puisi tanpa dalil memenangkan

yang terukir di setiap tayangan pertelivisian


pesma amanta, 12 mei 2023


Semesta mengikat rasa


kemarin aku ke lapangan

memandang langit

angin menyentuhku diam-diam


tanyaku pada semesta

apa itu rasa?

kupadangi rerumput

ia hanya bergoyang mengikuti arah


lalu, aku pergi ke pantai

ombak menyambangi kaki

terhampar wajah-wajah berseri

di tepian suara orang

beradu dalam cawan


gunung mengundangku datang

pada undangan yang melesat

lewat lisan seorang insan


di atas

aku terdiam beralaskan tanah

dan terdengar hanyalah angina

yang meliukkan dedaunan

tiada jawab yang terukir


kawanku berkata


tataplah langit ia ada

tataplah lautan ia ada

tataplah hamparan ia pasti ada

tataplah dirimu itu pasti ada


purwokerto, 29 mei 2023


Umi kulsum binti jaenudin, saat ini sedang berkuliah di UIN Saizu Purwokerto. Aktif di sekolah kepenulisan sastra peradaban (SKSP) dan Aktif di Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia(PMII) rayon tarbiyah walisongo purwokerto. . Karyanya di muat di antologi cerpen tiga palagraf “Secangkir kopi di pagi hari yang berjudul “Pangeran impian” dan dimuat di buku antologi cerpen “ Sahabat sampai syurga”. Berdomisili di Pesma amanta. Gmail.umik4000@gmail.com. No wa. 0838 696 14114

Posting Komentar

0 Komentar