005

header ads

Pengangguran: puisi Gimien Artekjursi


:Gimien Artekjursi



WAKTU BAGI SEORANG PENGANGGURAN


tiap hari pengangguran itu menghitung waktu

detik demi detik sampai berganti menit

dari menit berganti jam sampai hari

dan hari berganti siang ke malam

demikian terus berputar 

entah sudah berapa waktu ia hitung tak lagi ingat

yang ia tahu, ia masih jadi pengangguran

dan waktu terus berjalan


jika bagi pebisnis waktu adalah uang

bagi pengangguran waktu tak ada gunanya

waktu tak bisa untuk beli nasi, tak bisa ditukar rokok

tak bisa disimpan apalagi dijadikan deposito


maka pengangguran itu keluar untuk membuang waktu

karena waktu bagi pengangguran adalah siksaan: 

penjara sekaligus neraka


jadi waktu harus dibuang

waktu harus dienyahkan dari muka bumi ini

supaya tak ada lagi waktu

supaya tak ada lagi orang menganggur


Kumendung, 2 Mei 2023






TAK ADA HARI UNTUK PENGANGGURAN



satu mei adalah hari buruh

orang-orang memperingati hari buruh karena buruh adalah orang penting

tak ada buruh tak ada pabrik beroperasi

tak ada buruh sektor ekonomi akan berhenti

buruh adalah bagian vital bagi ekonomi


beda dengan pengangguran

pengangguran adalah aib bagi keluarga juga negara

bagi keluarga pengangguran adalah malapetaka

kepala keluarga tak bekerja

bisa mendatangkan bencana

anak istri akan merana dan terlunta-lunta


bagi negara

menteri urusan tenaga kerja akan direshuffle 

kalau angka pengangguran tak terkendali

untuk menghindari agar tak berhenti jadi menteri

tiap tahun grafik pengangguran dibuat terus menurun

tidak sampai nol, karena itu tak mungkin

dibuat sedikit

meski kenyataannya 

banyak orang kerja asal tak kelihatan nganggur


pengangguran adalah aib bagi semua orang dan kehidupan

tak ada yang mau menghormati pengangguran

apalagi memberi hari

tapi kenyataannya banyak orang jadi pengangguran

maka untuk menghormati pengangguran

para pengangguran harus membuat peringatan sendiri

menghormati dirinya sendiri

hari pengangguran adalah setiap hari selama menganggur

sampai penganggurannya berhenti


Kumendung, 2 Mei 2023





GIMIEN ARTEKJURSI, lahir 03 Agustus l963.  Tinggal di desa Kumendung, Muncar, Banyuwangi. Puisinya dimuat di media cetak dan online di Indonesia. Dan beberapa antologi bersama


WA: 085333554684

FB: Gimien Artekjursi.

FB: #gartpoeisi 

      #gartpoeisi23


Posting Komentar

0 Komentar