005

header ads

DIALOG, AGE JUHDI ALFANI

 DIALOG, AGE JUHDI ALFANI

AGE JUHDI ALFANI, penulis lahir di kabupaten yang asyik bernama JEMBER . penulis lahir pada bulan Agustus 1990 di Jenggawah, Kabupaten Jember. Pernah juga menyelesaikan pendidikan di MA Ma’arif NU Jenggawah. Telah menikah dengan perempuan bernama Wahyu Anggraeni. Sampai saat ini belum ada karya puisi yang dapat dipublikasikan. 


D:\ARM_9837.jpg

DIALOG


Rintik hujan berbisik

Pada daun telinga reranting pepohonan

Pelan berucap aku bersamamu,

Sampai waktuku benar-benar berlalu


Basah meresap melalui pori-pori

Pada tubuh yang mulai me-mohon tegak

Menggenggam erat sela-sela jari akar

Sembari berkata bukankah basahmu karena rindu jua


Dikala langit kelabu

Hembusan angin menyapu 

Dan kau tetap menguatkanku 

Mengobati harap yang sekian lama telah kaku

Kering oleh terpaan cuaca yang kian tak menentu 


Oh, beginikah rindu?

Jember, Desember 2019

Jeda.

Jika kata telah lelah akan makna

Berhambur entah kemana

Maka diam adalah jeda 

Memberi ruang mengenal diri kita

Mengapa aku diperkenankan ada?

Karena kehendak-Nya dan aku hendak apa?

Jember, 28 Desember 2019


Nuansa pagi ..

Ku buka jendela kamar

Embun membasahi dedaunan

Reranting enggan patah

Tanah menjadi basah

Sementara senyummu masih bergelayut mesra

Beriring pagi yang benar apa adanya

Jember, 3 Januari 2020


Dan Tuhan tempat berlabuh

Merebahkan segala penat

Muara dari berbagai tangis dan tawa

Segalanya soal tanda tanya dari suatu langkah 

Yang harus kita jawab dengan semampunya

Kekasih

Biarkan, biarkan kaki ini terus melangkah walau pelan

Bukankah derita dan bahagia adalah warna?

Jember, 19 Januari 2020


Ada rindu yang mungkin tak terucap

Ada rindu yang mungkin tak tersusun oleh kata kata

Ada rindu yang mungkin tak tertuang dalam secangkir abjad


Seperti halnya sunyi yang bisa dinikmati oleh rasa

Sunyi adalah doa yang paripurna

Saat harap kian senja

Dimana huruf enggan menyusun kata

Dan rindu menjadi kata kerja yang begitu langka 

Jember 15 Mei 2020


Jutaan orang menyusun kata rindu

Memungut yang berserak

Merangkai penuh daya dan upaya

Tapi tak pernah usai

Biarlah

Rindu kita bukan perbincangan atau pun rangkaian kata

Kita yang rasa 

Berjalan dengan keyakinan

Rasa saling percaya

Kebahagiaan kita rangkai bersama

Jember 15 Mei 2020





Posting Komentar

0 Komentar