Membaca Kisah |
Penulis ???
Aku berlari menuju sunyi
Dan ku baca sebuah puisi
Ada sepi di setiap spasi
Ada gerimis di setiap baris
Ada yang gaib di setiap bait
Adalah kekosongan di setiap kata
Puisi adalah nyanyian sunyi
Puisi adalah apa-apa
Dan bukan apa-apa yang tak kunjung diucapkan bahasa
Semakin kuterka tak ada suara
Semua menjadi gaib begitu saja
Secepat itu berlalu
Secepat itu berdebu
Secepat itu menjadi abu
Membaca kisah dan membaca sunyi
Kata-kata ku menjadi awan
Lalu berubah menjadi hujan
Yang bermuara pada kesunyian
Jiwa Yang Karam
Ketika mulut terbius sunyi
Langkah kakipun terpatri
Sinaran bulan bersembunyi
Hiaskan hati menyendiri
Bibir terkunci
Langkah rindu menyepi
Cahaya senja terpendam
Karena kisah ini mendalam
Tangisan awan hitam
Temani kalbu nan kelam
Matapun terpejam
Teringat jiwa yang karam
Lalik Kongkar, Pemerhati Pembangunan Desa Minat Kajian Politik Sastra dan Filsafat
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024