005

header ads

Membaca Kisah | Penulis ???

 Membaca Kisah |

Penulis ???


Aku berlari menuju sunyi

Dan ku baca sebuah puisi

Ada sepi di setiap spasi

Ada gerimis di setiap baris

Ada yang gaib di setiap bait


Adalah kekosongan di setiap kata

Puisi adalah nyanyian sunyi

Puisi adalah apa-apa

Dan bukan apa-apa yang tak kunjung diucapkan bahasa


Semakin kuterka tak ada suara

Semua menjadi  gaib  begitu saja

Secepat  itu  berlalu

Secepat itu berdebu

Secepat itu menjadi abu


Membaca kisah dan  membaca sunyi

Kata-kata ku menjadi awan

Lalu  berubah menjadi hujan

Yang  bermuara pada kesunyian


Jiwa Yang Karam

Ketika mulut terbius sunyi

Langkah kakipun terpatri

Sinaran bulan bersembunyi

Hiaskan hati menyendiri


Bibir terkunci

Langkah rindu menyepi

Cahaya senja terpendam

Karena kisah ini mendalam


Tangisan awan hitam

Temani kalbu nan kelam

Matapun terpejam

Teringat jiwa yang karam



Lalik Kongkar, Pemerhati Pembangunan Desa Minat Kajian Politik Sastra dan Filsafa


Posting Komentar

0 Komentar