005

header ads

Puisi DARI TAMAN SELOKA KUKIRIM BUNGA | Aris Setyo Wibowo

 TRENDING 1 

Puisi DARI TAMAN SELOKA KUKIRIM BUNGA 

| Aris Setyo Wibowo


Mendung di matamu perempuanku

Menjadi ibu bagi hujan

Yang setiap waktu kauteteskan;

Demi anak-anak yang berlari

Mencari jalan hidupnya sendiri


Kaki-kaki kecilnya menapaki bumi sisa

Berpacu di jantung kota

Menyusuri nadi-nadi peristiwa;

Yang tak dimengerti maksudnya


Dari Taman Seloka kukirim bunga duka cita

Wanginya merantai meski tanpa rupa dan nama

Bacalah di alam mimpi

Sebab kemenangan selalu tersedia di sana;

Untuk siapa saja 

Tanpa harus bermahkota


Aris Setyo Wibowo

Tegal, 25 Juni 2022



LUH KITA


Kehidupan itu abadi;

Sebab kematian hanya titian 

Menjembatani yang sementara

Menuju selamanya


Jangan teteskan airmatamu bersama kesedihan;

Sebab kesedihan ibu segala amarah

Laharnya membakar penjuru

Serupa babi kehilangan hutan 

Merusak ladang-ladang


Dongaklah ke langit

Tukar segala genang pilu dengan tetes rindu masa lalu;

Suah kau ada

Sebelum kita hembus ke telinga


Aris Setyo Wibowo

Tegal, 25 Juni 2022


E:\dokumentasi aris\aris sw.jpg

ARIS SETYO WIBOWO, lahir di Surakarta tahun 1981, aktif menulis sejak tahun 2011 sebagai pengisi Kolom Satir di Media “O...posisi” dan Bharadaksa, serta beberapa media massa lain. Saat ini berdomisili di Kabupaten Tegal dan aktif sebagai pendidik di SMK Ma’arif Nu Talang. Selama masa kepenulisan yang dijalani telah lahir beberapa buku antologi puisi yang diterbitkan bersama beberapa penulis lain. 


Posting Komentar

0 Komentar