005

header ads

RMD Puisi Sapto Wardoyo

 

MENJELANG RAMADHAN

 

Sebelum tiba waktunya

menziarahi rasa lapar dan dahaga

di pemakaman 

orang-orang saling terdiam

menziarahi kefanaan

mengaduk segala kenangan

dan dalam keheningan

doa-doa digumamkan

lalu menaburkan kembang

 

Ketika pulang menjelang malam

dalam kekhusukan orang-orang

kembali terdiam

menghayati kesunyian

dalam zikir menciptakan sebuah ruang

di batin yang tersunyi dan terdalam

sebab segala nafsu dan keangkuhan

harus disembunyikan

dan segala yang membara

harus dipadamkan

 

Sebelum menyalakan rasa laparnya

meredupkan segala keinginan

serupa senja meredupkan segala cahaya

ada yang khusuk dihayati di tubuh semesta

rasa lapar yang begitu purba

matahari menyalakan sebuah dahaga

yang ternyata tak mampu disembunyikan

di balik cahaya yang benderang 

dari sebuah peradaban

 

Bekasi, 1 April 2022

 

 

BIODATA PENULIS

Sapto Wardoyo, asli dari Madiun dan kini tinggal di Bekasi. Gemar menulis puisi.

Sampai saat ini karya-karyanya termuat di beberapa media cetak atau pun daring.

Di antaranya, Swara Kaltim, BMR Fox, Harian Bhirawa, Koran Rakyat Sumbar,

harian Pos Bali, Harian Nusa Bali, majalah Elipsis. Juga tergabung dalam sebuah antologi

Bersama 105 Penyair Indonesia yang bertajuk Pujangga Facebook Indonesia.

No. WA : 081288356719





 

Posting Komentar

0 Komentar