005

header ads

Puisi KARMA | Sarjana Dewa Nyoman

 

KARTINI

 

Ada hati gundah

Sejenisnya dikebiri

Tiada dapat hak sama

Mengeja huruf dan angka

 

Dalam dekap siang malam

Tangan terus menoreh

Ungkapkan melawan dalam perbedaan

Penyebab hidup jadi gelap

 

Dia terus berteriak

Walau dalam suara sunyi

Bagaimana kaumku

Melawan gelap hidup

Melepas kepak sayap

Jika catatan tiada bisa

 

Biarkan aku sendiri

Raga boleh terbelenggu

Tapi

Pikiranku menoreh jalan

Habis gelap

Terbitlah terang

 

Siang, Bali 21422

 

…………………………………

Puisi KARMA | Sarjana Dewa Nyoman

 

Diceruk tebing

Tangan tangan keriput

dan lekuk otot 

Tak lagi kaku kekar

Membenturkan besi tua

Memecah perut bumi

 

Suara berdentang keras

Samar samar terdengar jauh

Dibawa hembusan angin

Tapi tak kan sampai

Di atas meja 

Penghitung laba

 

Sementara

Pemakul terbungkuk

Rambut terurai tak terurus

Adakah dia ibu mu

Ibu dengan rahim yang sama

Tapi

Nasib yang berbeda

 

Begitulah hidup

Keadilan entah dimana

Seperti dua kutub

Tak mungkin menyatu

Hanya karma

Yang mampu menjawab

 

Malam, bali 16422

 

#renungan_malam

………………………………………….

Kemuning

 

Kemuning

Kuberi nama itu

Pada gadis manis

Disenja pantai Kedungu

 

Dia duduk sendiri

Kulit putih langsat

Disapu warna jingga perak

Saat mentari dikaki langit

Pertanda senja menyambut malam

 

Kemuning

Menggoda aku tak beranjak

Adakah kisahmu sama

Tepat disampingmu

Ditambatan prahu itu

Aku pernah kehilangan

Mirip sepertimu

Kemuning

 

Andai angin laut bisa berkabar

Pergilah menjauh dari tempat itu

Tidaklah salah

Lima langkah saja

Aku ada disini

 

Malam, bali 11422

 

Sarjana Dewa Nyoman

dewanyomansarjana@gmail.com

Posting Komentar

0 Komentar