005

header ads

KAA Puisi Hendra Sukmawan

 

ZIARAH DIRI

 

aku mengunjungi heningku sendiri

di sana ada nisan tak bernama

terpisah dari hiruk pikuk kata-kata

 

aku memanjatkan doa untuk arwah keikhlasan yang telah pergi ke alam baka sebab di dadaku hanya ada keakuan yang kian beringas

 

aku menangisi diri

di sini ada pasrah di antara air mata

dan luap gelisah

 

Garut, 3 April 2022

 

Hendra Sukmawan, pria asal Garut yang telah mengumpulkan ribuan kata yang dituliskannya menjadi buku Penyair Murtad, Air Mata Sunyi, dan Mendung di Langit Bandung. Juga berbagai antologi bersama baik dalam bahasa daerah (Sunda) maupun bahasa Indonesia yang diikutinya




 

Posting Komentar

0 Komentar