005

header ads

HNN Puisi Jauza Imani

 Puisi Jauza Imani

GELISAH IKAN-IKAN YANG BERSEMBUNYI


kuda-kuda 

kaki-kaki 

laki-laki


sekokoh batu karang mendekap ombak

sesabar nyanyian debur tak pernah tidur

dari negeri mana ia berasal?


tarian jala tak rampak memenuhi 

lubang yang terlalu besar

tetapi jiwa harus terus bergetar

sebab nadi takboleh berhenti

apalagi mati


kenyataannya 

di satu putaran perahu 

ikan-ikan gelisah takmemaklumi

lupakan kami! teriak mereka 

juga takingin mati


kalian berdamailah! 

riuh ombak menggema hingga dasar bahari

ajak saja memungut harap yang disebar membentuk cahaya abadi 

bagi anak-anak yang merindukan matahari


Bandarlampung, 5 April 2022



 

Jauza Imani, bernama asli Nurhikmah Imani. Lahir dan tinggal di Bandar Lampung, seorang ibu dari dua anak laki-laki. Tulisannya tergabung dalam beberapa antologi bersama baik cerpen maupun puisi sejak tahun 2016. Buku puisi tunggal pertama, Hujan Kau Selalu Begitu, terbit Maret 2017. Buku puisi terbaru kolaborasi dengan penyair Kurnia Effendi, Piknikita (Juli 2021), dan buku cerita anak Cerita Pertama Untuk Rara (September 2021).

Kini aktif di Dewan Kesenian Lampung, tergabung dalam Penyair Perempuan Indonesia, Komunitas Nulis Aja Dulu, Dapur Sastra Jakarta, Hari Puisi Indonesia, serta beberapa komunitas sastra lainnya. 

Penulis dapat dihubungi melalui email nurhikmah.imani126@gmail.com akun IG @noenkyarane, Facebook Jauza Imani dan telepon/WA 08111222126.



Posting Komentar

0 Komentar