005

header ads

HBN22 PUISI M. Anton Sulistyo

 TONY & DONGENG KUCING BERNAMA LOUIS


setiap kali mengenang ibu, Tony teringat buku-buku

dongeng yang sering dibacakan ibu saat masih kecil dulu

diselingi lantunan tembang ninabobo Jawa 


tak lelo lelo lelo ledung *)

kae bulane ndadari 
koyo buto nggegilani  

lagi nggoleki cah nangis


lantas terbukalah jendela imajiner untuk melihat 

dunia dari sisi sebelah dalam, ke masa lampau 

atau khayalan entah kapan, begini:


saat rembulan bulat sempurna jam 24.00 

Louis, kucing yang melankolis itu

menjelma menjadi peri kucing

berwarna putih, seputih susu

tubuhnya tembus pandang

seperti impian yang kalis

dalam lelap tidur anak-anak


saat mengeong gelisah dilanda kasmaran

Louis mulai kehilangan gaya gravitasi

pelan-pelan terangkat menjauhi bumi

dan tidak dapat kembali

kecuali semua lampu dipadamkan

hingga seluruh kota gelap gulita

dalam lelap tidur anak-anak


“Louis, Louis, Louis,”

anak-anak kecil menggigau

dalam lelap tidurnya


Louis lidahnya kelu, jika mengeong 

tubuhnya akan meluncur ke atas  

makin tinggi menjauhi bumi.


Louis termangu, menunggu semua lampu dipadamkan

termasuk lampu kenangan yang entah kenapa 

masih terus menyala di hati Tony.


bintaro, 2022.


 *)Kutimang timang sayang / Lihatlah rembulan purnama
    Seperti raksasa menakutkan /  Sedang mencari anak yang menangis




 


M. Anton Sulistyo, dilahirkan di Jember, Jawa Timur.

Puisi-puisinya masuk dalam antologi bersama sejak tahun 1991 – 2021. 

“Belum Dalam Lukamu!” adalah satu-satunya kumpulan puisi tunggalnya, diterbitkan oleh SASTRA DIGITAL pada September 2013. 

Buku tersebut memperoleh Anugerah Buku Puisi Terbaik Festival Hari Puisi 2014 yang diselenggarakan oleh Yayasan Hari Puisi 2014


Telepon/WA    : 087782518383  

Email : mantonsulistyo@gmail.com


Posting Komentar

0 Komentar