005

header ads

Puisi Sriyatun

 

PEREMPUAN YANG MENGGESER TULANG RUSUK KE PUNGGUNG

Nailis Wahida Putri

 

sejak meminjam mukjizat Sulaiman

untuk menggeser tulang rusuk ke punggungmu

hanya waktu siang yang kau punya 

menggantung di dinding matamu

seperti tungku yang selalu menyala:

menanak, mengukus takdir

yang ingin sekali ditukar

walau (bagianmu) telah tertakar

 

kau telan bagianmu, bersama rasa asin

seketika tenggorokanmu menjadi laut

tempat perahu mendayung nasib-nasib 

yang terpaksa kau bawa, 

meski karenanya suara gagak 

semakin nyaring di kepala

 

setiap hari, setelah tungku tak lagi menyalakan api

di meja makan, kau menyantap tubuhmu sendiri

meminum air matamu

kau telan gelap, mengunyah lelah

hingga resah tidak lagi

kau kalungkan di lehermu

 

"aku hidup tanpa detak malam di jantungku

bulan telah lama mengasingkan diri

duniaku hanya perihal siang

kawan yang menemaniku meraup uang, katamu."

 

2022

 

 

 

Bionarasi: 

Sriyatun, lahir di Sumenep, November 1997. Saat ini sedang aktif di Kelas Puisi Bekasi & Pura-pura Penyair. Sehari-hari berkerja di Yayasan Uswah Toha Muntaha Gili Genting Sumenep Madura. 

No WA: 085236946572

Fb: Sriyatun

 


Posting Komentar

0 Komentar