005

header ads

Puisi Paschaelo Ananta

 TAPAK SANG NABI


Karya: Paschaelo Ananta


Jauh dari alur hidup terpancar citra


Yang kini diturunkan dan dibaca


Walau tak mengerti maksud  dari kata


Namun, disadari itulah sabda


 


Pada masanya


Nil pernah tiada


Tak ada pilihan, dikorbankannya wanita


Agar mengalir seperti sediakala


Sungguh hidup penuh nestapa


Jika berakhir di ujung pusara


 


Meski tangis berderai air mata


Sejatinya tapak sang nabi masih berkiprah sabda


Dalam mimpi dikenang, dalam sujud tertuai doa


Salam sang nabi teruntai cinta


 


Atambua, 01 Maret 2022


Paschaelo Ananta adalah nama pena dari seorang putera Timor,  Lahir di Pulau Timor di sebuah dusun kecil Halilulik 21 Juni 1994. Saat ini berdomisili di Atambua. Kab, Belu. Prov, NTT. Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Filsafat Teologi Widya Sasana Malang. Saat ini menjadi seorang pendidik di SMP IL KAPTEN FATUBAA.


Menulis buku Kisah-Kisah Insipirasi “Dalam Genggaman”, penerbit TANKALI, ISBN 623-7452-04-1. 2021. Sejauh ini aktif sebagai penulis lepas dalam rumah kompasiana https://www.kompasiana.com/ose dan  Blog hatubela.blogspot.com.



Posting Komentar

0 Komentar