Puisi karya Budi Ningsih

 Sampah 

Puisi karya Budi Ningsih

Sampah sampah sampah oh sampah

Di mana mana ada sampah

Ketika aku ingin duduk bersantai di pinggir sungai

Apa yang ku lihat

Sampah sampah dan sampah

Ku tinggal di kota

Dadaku sesak

Karna polusi udara dan sampah

Ku minum air tanah sudah tak mungkin lagi

Karna airnya sudah tercemar oleh sampah

Masak dan minum aku harus beli

Uangku tak cukup

Ku tak sanggup lagi tinggal di kota

Akhirnya aku pulang kampung

Beralih peropesi menjadi petani

Ku punya sebidang tanah

Ku bajak

Kutanami padi

Kutanami singkong

Ku tanami jagung 

Tapi tumbuhbuh keredil dan buahnya kecil

Karna apa

Karna sampah

Sampah pelastik yang tidak bisa terurai

Terbawa banjir dan tertimbun tanah

Tanahku tak subur lagi

Banjir

Banjir di mana-mana

Bukan di kota saja

Di desa di pelosok desa

Di kampung bahkan di persawahan

Banjir kau salahkan pemerintah

Tetapi kau tidak salahkan

Orang orang yang tidak bertanggung jawab

Yang buang sampah sembarangan

Buang sampah di selokan

Buang sampah di kali

Buang sampah di sungai

Bahkan buang sampah di irigasi

Banjir tenggelam lah rumahmu

Gagallah panenmu

Kau berteriak

Tetapi kau tidak berteriak

Ketika melihat orang yang tidak bertanggung jawab

Banjir kau salahkan pemerintah

Kau bilang pemerinta tidak bisa bekerja

Makan gaji buta

Ketika pemerintah turun kejalan

Masuk ke selokan mengangkat sampah

Kau bilang apa kau bilang penciteraan

Bingung aku bingung harus bagaimana

Yang harus bagaimana adalah kita

Jadilah bangsa yang tertip dan bertanggung jawab

 

Nama saya Budi Ningsih

Lahir di paneglang 

Tanggal  3juli 1963