PERIH MELUKA BATANG
Duhai
Kau patahkan ranting yang baru tumbuh putik
Kau gugurkan kembang yang baru semerbak
Kau cabik-cabik daun hijau segar yang baru mengembang
Tak menyisa getah
Perih meluka batang
Merobek kulit ari dahan
Berbekas, takkan terhapuskan
Duh
Sengaja kau biarkan meranggas
Merapuh
Terkapar, meregang
Pasrah
Dalam lilitan duri yang kau tebar
Kenapa
Tidak sekalian saja
Kau buang akar serabutnya
Biar tuntas semua tiadanya
Bogor, Mei 2016
Indah Sri Hartati
RINDUKU TERMAMAH GUNDAH
Melemah
Rinduku kau biarkan punah
Termamah gundah
Bayangan itu sirna
Meredup di tengah cahaya
Entah kemana
Pelita yang terjaga
Tak lagi bermakna
Terhalang gulana
Sampan tak berdayung
Membawaku tanpa arah
Hingga membuatku lelah
Bogor, 17052016
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024