Puisi: Gimien Artekjursi - negerikertas.com

INFO ATAS

Selamat menunaikan ibadah puisi dan berliterasi di sini | Ikhlas Berkarya | Inspirasi serumpun bahasa.

Negeri Kertas

Sejak 2015 membangun sastra serumpun bahasa.

21 Mar 2022

Puisi: Gimien Artekjursi

 

KEPADA PAWANG HUJAN

 

(kalau malaikat menangis

 sanggupkah kau tutup pintu langit?)

 

musim telah digariskan takdirnya

tak perlu rambu peringatan

:berhenti atau jalan terus!

cinta atau mimpi

diguyur atau dipanggang

bukan kuasamu untuk mengubahnya

 

di angkasa, doamu saja masih melayang-layang

menuju tuhan

--malaikat mana akan mengantar?

  berapa upah kau bayarkan untuk jerih-payahnya?--

o dupa dan kemenyan yang kau bakar

tersapu sepoi angin pantai

 

bukan kuasamu mengubah cuaca

menepilah!

para malaikat sedang menghimpun embun

menumpahkannya menjadi hujan-badai

membanjir, menghanyutkan hati-nurani yang mati

 

Banyuwangi, 21 Maret 2022





 

INFO BAWAH

Nb: Konten dalam Website ini dibuat secara kolektif oleh para penulis NK. Laporkan jika ada tulisan yang mengarah pada pornografi dan ujaran kebencian.