005

header ads

Puisi Zakiyah Bamuzaham

RINDU YANG MENGHUKUMKU

Aku tidak bisa lagi berpura-pura tidak merindukanmu

 Karena aku selalu melihatmu dalam segala hal yang kulakukan

Di setiap asa dan disetiap rasa

Menyakitkan walaupun samar

 

Saat ini aku hanya bisa menahan rindu 

Dengan menyibukkan diri akan banyak hal.

Tapi percayalah, hati selalu menanti waktu untuk menumpahkan kerinduannya

Bersamamu,senjaku  kembalilah. Aku merindukanmu.

 

Hati ini seperti teremas, penyesalan mulai menghujam jantung

Mengapa melepasmu

Mengapa membisu ketika kau pergi

Rindu …… ya sekarang rindu menghukumku

 

Menghukum hari-hariku

Menghukum malamku

Hanya kegelisahan yang terus mengikat erat dalam setiap helaan nafasku

Kangen…..ya kangen padamu senjaku.

 

 

Mojosari, 12/02/2022


BIONARASI

Zakiyah Bamuzaham. Lahir di Mojokerto pada 9 Agustus 1970.  . Tahun 1991 Lulus dari SGPLB yaitu Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa Jurusan Tunarungu (B), dan melanjutkan S‐1 ke UNESA lulus tahun 2009. Mengabdikan diri di dunia pendidikan mulai tahun 1991 sampai sekarang mengabdikan diri di dunia pendidikan luar biasa di SLB Negeri Seduri Mojosari. Telah menghasilkan beberapa  artikel di jurnal ilmiah dan buku artikel yang ditulis secara bersama‐sama , juga satu buku antologi puisi. Pada tahun 2017 menjadi finalis dalam lomba penulisan karya tulis ilmiah yang diadakan oleh Universitas Brawijaya Malang, juga sebagai kontributor penulisan buku artikel yang diadakan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada tahun 2018 karya puisinya masuk seleksi dalam Dewan Kesenian Kabupaten Mojokerto untuk penerbitan antologi puisi dalam memperingati Hari Kartini. Dan di tahun 2018 menulis buku dengan judul Cara Menyikapi Masa Pubertas ABK.





Posting Komentar

0 Komentar