Puisi : Restu Mulatsih

 CATATAN HATI

Rasa hampa dan sepi membuatku terus bertahan menanti waktu 

Hingga waktu  terbawa angin, melewati setiap ranting dedaunan entah kemana

Tiap kali ranting pohon aku tanya tak ada jawaban, terdiam bahkan hanya menunduk 

Hingga aku terus melanjutkan perjalanan…

Aku hibur diri bersama anak didikku di sudut ruang sekolah

Seolah inilah hiburan yang menjadi hati tetap bertahan bertabur kasih sayang

Rasaku terus tertunduk pada Illahi Robbi…hingga tak terasa jadi catatan khusus

Hingga sampai ke padang ilalang melingkar memenuhi cakrawala 

Kisah ini butuh proses panjang yang kian mengetuk pintu langit

Kisah perjalanan sejati terukir bagai batu permata 

Tak mungkin waktu sekejap mampu mengukir indahnya batu permata

Badai..yang terus bergelut menjadikan diri ini terus berharap belas kasih Illahi Robbi

Dalam satu kisah perjalanan…

Kutemukan kisah indah yang sekian lama menjadi mimpi 

Nuansa indah begitu menyusup jiwa...hingga tak mampu aku ceritakan 

Sebab cerita ini diluar batas kemampuan manusia

Dalam setiap aku merenung nuansa indah makin melekat

Bagai dua hati dan dua dunia yang lama menanti indahnya rasa

Seketika itu terucap Ya Rabb…inikah arti semua perjalananku

Rasa nyaman yang membuatku tak mungkin terpisah wahai kekasihku….

Surabaya, 28 Februari 2022

Restu Mulatsih, S.Pd mempunyai nama pena Restu Kiemie seorang guru SLB Khusus Bina Mandiri di kota Pahlawan. Restu Mulatsih lahir di Surabaya, 25 September 1974. Memasak dan berkebun adalah kesukaannya. Sehingga senang sekali ketika memasak menjadi hobby dalam kesehariannya. Dalam kiprah menulis pemula Restu Kiemie pernah menulis beberapa karya buku yang berjudul Bunga Rampai Tunadaksa 2018, Buku Moderasi Beragama di Indonesia dalam Upaya Rekonstruksi Melalui Pendidikan 2020, Antologi Puisi Alunan Kata di Ujung Senja 2021, Buku Terbit dalam Sakitku 2021, Buku Terbit Kidung Wanita Paruh Baya 2021. Antologi Puisi Rindu Ricuh 2021. Kumpulan Puisi June and Coffee 2021, Kumpulan Cerita Anak “Lollipop” 2022. Dari beberapa puisi tersebut mendapat juara 2 event tingkat nasional yang diadakan oleh CV. Cahaya Pelangi Media 2021. Antologi Puisi Cahaya di Balik Untaian Kata 2022, (Juara 3 yang diadakan oleh CV. Cahaya Pelangi Media).