005

header ads

Puisi : D Iskandar

 Sepengal Cerita tentang Ayah dan Laut


Oleh: D Iskandar


 


Ayah pergi ke laut


yang tidak pernah bisu dan sunyi


oleh ombak


yang menjatuhkan keringat di badan.


 


Mata terus terjaga senantiasa


walau lelah kerap mendera


mesti menyusur laut yang dalam


menjaring ikanikan berenang.


 


Dingin angin selatan merasuk ke tulang


sesekali ia rebahkan diri pada dada perahu


layu lesu mata tertuju pada jaring yang bisu


tak ada ikan walau satu.


 


Di gelap malam gugur satu persatu


waktu tak bias menunggu


seperti kantuk ayah


yang membayang wajah linang ibu


 


Doadoa runcing ke angkasa


merah fajar menatap harap ayah yang tersisa


pasrah pada nasib diri  


pulang pada sujud sedalam lubuk laut.


 


Perpustakaan Soeman HS, 24 Februari 2022


 

D ISKANDAR (DAHRIAL ISKANDAR), menulis dua novel yang berjudul Ketika Ombak Menderu dan Jerat-jerat Lokalisasi, satu buku puisi tunggal berjudul Gadis Bermata Biru Laut. 16 buku antologi bersama. Cerpennya juga pernah dimuat Haluan Riau. Penulis lahir di Meskom – Bengkalis (Riau), 05 Oktober 1970. Seorang (Pustakawan) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau. Selain itu dia juga masih aktif di FLP. Sekarang tunak di Community Pena Terbang (COMPETER) untuk penulisan puisi. FB: Dahrial Iskandar. Alamat: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Jl. Jend. Sudirman No 462 Pekanbaru Riau HP: 085265286170 Email: dahrialiskandar80@gmail.com 

Posting Komentar

0 Komentar