005

header ads

Puisi Winar Ramelan

ULP dan JKP

Terasa waktu menuliskan dengan tergesa 
Ia memenggal dari bait kami
Sedang abjad telah mengantri 
Untuk menjadi puisi

Daun jati berguguran 
Setelah usia menua
Menguning dengan urat yang keras 
Menonjol dan tak bergetah

Namun 
Merahnya telah terpatri di sini
Membuat jejak di lembar putih kami
Setelah sepasang tangan meletakkan dengan cinta
Daun-daun muda pun menciptakan rona 

"kampung pemerdekan" katamu
"kampung puisi" kataku
Yang menjadi rumahmu
Rumahku,  rumah kita
Rumah merdeka dalam seni
Dalam puisi

Denpasar 17 04 2021


Posting Komentar

0 Komentar