Menghitung Hari dengan Syahdu dan Megah - negerikertas.com

INFO ATAS

Negeri Kertas adalah bank data karya para penulis 6 negara serumpun bahasa, jejak karya anda tercatat abadi di situs ini, karya yang sudah dimuat tidak bisa dihapus lagi, dan semoga karya anda mendapat Anugerah Negeri Kertas.

Jaringan Penulis dan Pembaca

Website Sastra dan Seni Budaya yang Terpercaya sejak 2015

13 Jan 2021

Menghitung Hari dengan Syahdu dan Megah


Pernahkah Anda mendengar lagu Menghitung Hari yang dibawakan dengan instrumen musik barat? Ketika Anda mendengarkannya, Anda akan langsung dapat merasakan lantunan syahdu dari alat-alat musik yang dimainkan dan Anda akan terbawa oleh suasana yang diciptakan.

Menghitung Hari adalah sebuah lagu pop Indonesia karya Melly Goeslaw yang diaransemen ulang dan diorkestrasi oleh sang maestro, Erwin Gutawa menjadi sebuah karya yang layak diapresiasi. Karya ini ditampilkan oleh Erwin Gutawa Orchestra dalam "Konser Salute To 3 FEMALE SONGWRITERS : Melly Goeslaw, Dewiq, dan Dee Lestari", yang merupakan konser yang ditujukan untuk mengapresiasi tiga perempuan yang telah memberikan kontribusi besar di dunia musik Indonesia.

Lantunan syahdu dalam karya ini tercipta karena melodi lagu yang dimainkan secara bersahutan dan teratur. Dengan iringan melodi yang juga sangat nyaman untuk didengar, sehingga menambah keindahan karya tersebut. Orkestrasi yang diciptakan membawa kesan damai dan tenang pada bagian awal. Lalu pada bagian akhir, muncul klimaks dari lagu tersebut sehingga karya tersebut menjadi sangat mewah dan megah. Para pendengar dapat mengetahui dimana bagian klimaks karya ini karena ditampilkan dengan sangat jelas.

Dalam memainkan karya orkestrasi ini, apabila seorang pemain alat musik tidak bisa menguasai tempo lagu, maka karya ini tidak akan menjadi seindah ini untuk dinikmati. Karya yang dimainkan menjadi tidak teratur dan tidak sesuai dengan makna lagu. Selain itu, apabila seorang pemain alat musik tidak bisa mengontrol emosi dengan baik, penyampaian pesan lagu tersebut akan menjadi kurang tepat.

Aransemen dan orkestrasi ini diciptakan sedemikian rupa oleh Erwin Gutawa agar makna lagu dapat tersampaikan dengan baik. Lagu ini menceritakan sebuah kisah cinta seorang pria yang memperjuangkan cintanya. Oleh karena itu, Erwin Gutawa membuat orkestrasi lagu ini agar dapat ditampilkan dengan penuh perasaan dan penghayatan sesuai makna lagu tersebut. Pemain alat musik yang membawakan karya ini juga harus mengetahui bagaimana makna lagu ini, sehingga dapat membawakannya dengan emosi yang tepat.

Apabila seorang pemain musik ingin menyampaikan sebuah lagu dengan baik, hal yang harus dilakukan adalah memahami makna lagu dan menguasai melodi dalam lagu tersebut. Jika sudah menguasai dengan baik, maka ketika lagu tersebut dimainkan para pendengar akan mengetahui pesan yang ingin disampaikan dalam lagu tersebut. Memahami makna lagu tidak bisa dilakukan dengan sekadar membaca lirik lagunya, tetapi juga harus benar-benar memahami bagaimana cerita dalam lagu tersebut. Dalam memainkan lagu tersebut, pemain musik harus mengetahui bagaimana memainkan bagian lagu dengan sesuai, sehingga terciptalah sebuah karya yang tepat dan indah.


Angela Valencia






INFO BAWAH

Cara kirim tulisan ke Negeri Kertas: Tulis karya anda berupa PUISI/CERPEN/ARTIKEL + BIODATA narasi + FOTO penulis atau GAMBAR ilustrasi, semuanya dalam SATU LAMPIRAN email file Ms Word. Bagian paling atas bertuliskan JUDUL KARYA + NAMA PENULIS. Kirim ke email nkertas@gmail.com
Rek BNI 1046160850 | Walidha Tanjung