Puisi Rosita Pariaman - negerikertas.com

INFO ATAS

Teruslah berkarya, karena kita tak pernah tahu kapan dan dimana ia diterima. Seperti sebaran biji yang menemukan lahan subur, ia akan berbunga semerbak di hati mereka, dan menunggumu datang untuk memetiknya [ Fileski ]

Negeri Kertas

Sejak 2015 membangun sastra serumpun bahasa.

2 Nov 2020

Puisi Rosita Pariaman

 PILAR PILAR YANG RAPUH


Pilar pilar ini akan rapuh tanpamu

Tiangnya yang kokoh akan roboh , hancur berkeping keping

Sama seperti  kekuatan cinta ku

Hadirmu membuaiku dalam keindahan yang sesaat


Aku tak bisa berkata lagi,

Saat perlahan kau meninggalkanku demi dia

Jiwaku terasa hilang...

Setiap detak jantungku merasakan kesepian diri


Di sudut waktuku yang terus berganti

Aku telah kehilanganmu

Terasa begitu panjang waktu berjalan

Hingga layu jiwa dan harapan

Menanti hadirmu, memeluk rindu














SAJAK PILU


Disajak ini kutulis sekisah pilu untukmu di sana

Bukan hanya sekedar tulisan

Ingatan kelam mengenang dalam ilusi

Aliran nadi menusuk hati merajut sepi

Menerobos relung jiwa yang terpatri

Merambat dalam sendi sanubari


Aku ingin teriakan rinduku dari kesepian

Pada bisik angin yang terdengar parau

Adakah menembus udara kegelisahanku


Saat rembulan tak bercahaya lagi

Hanya meninggalkan kelam

Semua keindahan tak lagi berbekas

Hanya kepingan luka yang bisa kubalut dengan angin malam

Semoga  hembusannya  membawanya kepadamu 

Sehingga kau tahu, betapa terlukanya aku..


INFO BAWAH

Nb: Konten dalam Website ini dibuat secara kolektif oleh para penulis NK. Laporkan jika ada tulisan yang mengarah pada pornografi dan ujaran kebencian ke WA 628888710313.