Puisi Debu HENDRIANTO - negerikertas.com

INFO ATAS

Teruslah berkarya, karena kita tak pernah tahu kapan dan dimana ia diterima. Seperti sebaran biji yang menemukan lahan subur, ia akan berbunga semerbak di hati mereka, dan menunggumu datang untuk memetiknya [ Fileski ]

Negeri Kertas

Sejak 2015 membangun sastra serumpun bahasa.

2 Nov 2020

Puisi Debu HENDRIANTO

 Debu

HENDRIANTO


Senandungmu membangkitkan amarahku 

Setiap hari menggelegar di telinga

Kuingin marah melampiaskan, tapi... tak ada daya di sini

siapa diri ini, hanya debu di atas abu


Oh, suara nyanyian sang penguasa 

merdu dan elok didengar oleh sang penista


Kapan, kapan, entah sampai kapan

Hati berteriak menjerit, tetepi mulut terkunci melilit

Fitnah bertaburan, diiringi manis pujian

Cibiran berperan, cacian mematikan angan

Pangkat berkuasa karena dusta merajalela


Dimanakah kau sayang 

Di manakah kau yang kurindu

lihat dan dengarlah tangis kehilangan dariku

Aku rindu keadilan yang sudah lama lenyap ditelan sang penipu.


INFO BAWAH

Nb: Konten dalam Website ini dibuat secara kolektif oleh para penulis NK. Laporkan jika ada tulisan yang mengarah pada pornografi dan ujaran kebencian ke WA 628888710313.