005

header ads

Puisi: Firmansyah Evangelia

 Puisi: Firmansyah Evangelia*


Negeri Sebatangkara


Di negeriku, laut-laut menangis

Resah suara-suara menggerutu di bebukitan tunggal

Mengabadikan kekam harap, di sepanjang khayal mimpi kekal

Di negeriku, tembakau-tembakau berdoa, dzikir-dzikir rumput menggelora di ruang sunyi

Menghunus jantung hening, pada kedalaman tahajjud daun-daun yang bersujud


Di negeriku, matahari memancar begitu buram, lembab tanah-tanah gersang

Diiris-iris derita dadaku, keniscayaan menghabiskan rentang musim di penghujung mata

Hingga nyalang cemaspun runtuh, habis dikuras ruas-ruas pandangku saban hari


Di negeriku, sungai-sungai berhenti mengalir, bangunan-bangunan pongan tinggal debu

Hingga tabah yang di hentak, tetap senantiasa kusucikan dalam diri


Di negeriku, cahaya-cahaya ranggas lepas silau, pupus segalanya sirna pada diam getirku

Tampa ada sisa-sisa bangkit yang ingin ku julangkan pada langit-langit harap sepanjang jalan


Mts.putri, 2020


Posting Komentar

0 Komentar