005

header ads

Pertemuan Penyair Nusantara di Meulaboh pada 28 Agustus 2016

Teuku Ahmad Dadek, Ketua Dewan Kesenian Aceh Barat, Selasa, 5 Juli 2016 mengumumkan bahwa kurator antologi puisi Pertemuan Penyair Nusantara di Meulaboh pada 28 Agustus 2016 telah berhasil menyelesaikan tugasnya mengkurasi puisi yang masuk antologi puisi Pasie Karam. Seperti diketahui kurator antologi itu adalah D Kemalawati (Banda Aceh), Mustafa Ismail dan Fikar W Eda (Jakarta).

Yth Para Penyair di Seluruh Indonesia, Malaysia, Singapora dan Rusia, berikut kami sampaikan kepada Saudara nama-nama yang puisinya akan dicetak pada buku Pasie Karam dengan ukuran A5 tebal lebih kurang 500 hal. Dengan diumumkan nama ini, kami juga minta konfirmasi saudara untuk hadir di Meulaboh pada tanggal 28 Agustus hari Minggu pukul 14.00 WIb dengan Agenda Bedah Buku Pasie Karam bersama Bapak Taufiq Ismail bersama dengan Dewan Kurator.

A ————-
ABU MA’MUR MF/Brebes
Suatu Metamofosa

ABDUL SALAM HS/Banten
Di Sini, Kembali Aku Mengingatmu
Aku Tak Punya Apa-Apa Lagi

ACE SUMANTA/Jakarta
Gerimis Tiba
Tertidur
Perahu Berlayar

ACHMAD HIDAYAT ALSAIR/Makasar
Ombang-Ambing

ACEP SYAHRIL/Kuningan, Jawa Barat
Guru Yang Tak Pandai Menghisap Waktu
Guru Kami Tak Mengerti Jalan Pulang
Guru Waktuku

ADE RIYAN PURNAMA/Jakarta
Sorban Para Sultan
Kapal Nisero
Perempuan Tanah Rencong

AHMAD KAMAL ABDULLAH/Malaysia
Tasbih
Mawar Putih Sarajevo
Lidah

AHMAD MOEHDOR AL-FARISI/Rembang, Jawa Tengah
Lahat
Siksa
Hisab

AHMADUN YOSI HERFANDA/Jakarta
Aku Sudah Lelah Berteriak
Catatan Sepercik Banjir
Jakarta Kota Yang Selalu Membuatku Bahagia.

ALY D MUSYRIFA/Yogyakarta
Kuingin dalam Sajakku
Catatan Kecil

ALOETH PATHI/Pati
Tetumbuhan Hijau Di Otak Kami

AL-FIAN DIPPAHATANG/Makasar
Sebelum Pesta Perkawinan

ALHENDRA DY/Jambi
Maqom Bukit Keramat

ALI RAHMAN KABAN /Tanjung Pinang
Meriam Diam

ANIE DIEN/Singapure
Tiga Waktu
Meniti Tahun Baru
Aku Tak Suka Iv

ANWAR PUTRA BAYU/Palembang
Pisau
Membangun Arah
Laut Dan Langit

ANDY MOE/Madura
Semata Semesta Namamu
Gelang Kaki

ARINDA RISA KAMAL/Semarang
Inilah Negara Kami Sophie.

ASRIL KOTO/Padang
Dan Berguraulah menguburkan masa lampau
Kotamu Kini
Kenangan

AZHARI AIYUB/Banda Aceh
Pantai Barat
Panggung Cambuk
sejarah sebuah keluarga prancis

B_____________
BAMBANG WIDIATMOKO/Jakarta
Iluminasi
Morella
Wapauwe

BANGKIT PRAYOGO/Bangkalan
Surat Psikhe 1
Surat Psikhe 2
Surat Psikhe 3

BARLIAN AW/Banda Aceh
Di Sisi Mihrab Masjid
Gurindam Di Cengkareng
Berdua Sebelum Senja

BAROZI ALAIKA/Tanjung Pinang
Jumat

BASRI MK
Cerita Diding Tua
Jeritan Sebatang Pohon di Leuser

BENAZIR NAFILAH/Madura
Selamat Pagi Madura

BUDI ARIANTO/Banda Aceh
Menuju Laut

BUDI BORNEO/Banjarmasin
Lelaki Dan Perahu
Rumahku Yang Akan Datang
Akar

BUDI SAPUTRA/Batam
Memorabilia Tiga Kota

BUDHI SETYAWAN/Bekasi
Antologi Sepi
Sajak Sajak Kayu Bakar
Takzim

BUSTAMI BIN ARBI/Nagan Raya
Tripa

D___________
D KEMALAWATI/Banda Aceh
Flor De La Mar (Bunga Laut)
Kartini Dan Cut Nyak Dien
Pulang

DEFI YUNANINGSIH/Ponorogo
Eligi Bulan Juni

DIN SAJA/Banda Aceh
Aku Kau Dia
Intro
Perahu Sahadat

DJAZLAM ZAINAL/Malaysia
Aku Serangkaian Kembang, Aku Mahu Memberimu Cahaya, Bakawali

E___________
EBI LANGKUNG/Sumenep
Kancing Baju

EDDY PRANATA PNP/Banyumas
Pisau Puisi
Kalian Tidak Tahu
Rembulan Mengapung Di Atas Buki

EKA BUDIANTA/Jakarta
Gelombang Naga, Untuk Deknong, Dibalik Pelangi

EWITH BAHAR/Jakarta
Memori Tsunami
Nostalgia Telur Mata Sapi
Ramadan Di Semenanjung

F___________
FATIN HAMAMA RIJAL SYAM/Sumatera Barat
Mabuk
Sabr Ayub
Muara Tapa

FAHMI WAHID/Kalimantan
Madah Tanah Atjeh

FIKAR W EDA /Jakarta
Kabut Singgah Mata
Meulaboh
Leuser

FILESKI/Surabaya
Ibu Pertiwi

FAQIEH AHMAD/Sumenep
Mazmur Sumbang

FITRAH ANUGERAH/Bekasi
Di Pantai Meulaboh

G___________
GUS NOY /Balikpapan
Ajakan Bersulang Kopi

H___________
HADI SASTRA /Tangerang Selatan
Membaca Negeri

HARKO TRANSEPT/Pelembang
Ritus Rhein
Ritus Altar Suci
Tersesat Di Abiss

HASBI BURMAN/Banda Aceh
Senja
Kekuatan Biadab
Gadis dan Kebegisan

HENI HENDRAYANI/Bandung
Sisakan Aku Sedikit Waktu
Begitulah Selalu
Catatanku



HERMAN RN/Banda Aceh
Negeri Aceh
Epigram Tarian Sunyi Nusantara

HUSNU ABADI/Pekan Baru
Pelabuhan Senja

IMANUL SULISTIYO/Surabaya
Sebelum Debu

I___________
IRWANTO RAWI AL MUDIN/Tanjung Pinang
Semenjana Aceh

IRVAN MULYADIE/Tasik Malaya
Puisi Pepohonan, Kemerdekaan
Di Sebuah Taman Kota

ISBEDY STIAWAN ZS/Lampung
Di Bawah Gerimis
Di Bawah Matahari
Kata-Kata Dan Bulan Mengambang

ISNU KEMBARA/Meulaboh
Cahaya Cahaya Cahaya
Di Atas Bukit
Paya Balok

IMAN SEMBADA/Depok
Ia Tampung Udara, Segurat Catatan Buat Susi

IYUT FITRA/Padang
Angkutan Kota Yang Tak Penuh

J___________
JULIA HARTINI/Jakarta
Cemara-Cemara Yang Berdoa
Sebagai Kemalangan
Kegembiraan Ini

JUMARI HS/Kudus.
Seperti Air
Kopi Pagi
Puisi Untuk Koruptor

K___________
KARDANIS MUDAWI JAYA/Bali
Kalimah Nanggroe
Dalam Kalimahku Bagimu
Elegi Buat Aceh

KUNNI MASROHANTI/Pekan Baru
Jika Kita Mati Muda

KRIS DA SOMERPES/Flores
Riwayat
Belayar

KURLIYADI/Bekasi
Bintang Jatuh

L___________
LARASATI SAHARA/Aceh Utara
Senandung Ibu
Penggali Rahim Kata
Musim Hilang Pertanda

LIA ZAINAB ZEE/Makasar
Kehilangan

L.K. ARA/Takengon
Embun, Tongkat, Menangis, Jemari

LUKAS JONO/Salatiga
Wajah Ibu Pertiwi

M___________
M. HAROEN/Tapanuli Selatan
Wayang Belagu

MAHDI IDRIS/Aceh Utara
Syair Tanah Basah
Tanah Kami
Dalam Bayang Matahari

MAHENDRA/Sumenep
Ketabahan Kucing

MAHWI AIR TAWAR/Madura
Kalam Fansuri

MALIM GHOZALI PK/Malaysia
Seperti Kau Aku Juga Pelayar
Mencari Maknamakna Dalam Katakata

MAMAN S MAHAYANA/Jakarta
Mencari Sampah Di Seoul
Sebuah Berita
Jumpa Tuhan

MAULANA SATRYA SINAGA/Sumetara Utara
Kabar Kampung

MICKY HIDAYAT/Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Aceh Dalam Ingatan Tak Terhapuskan, 1 dan 2

MOH. GHUFON CHOLID/Sampang
Sepuisi Buat Aceh
Hikayat Pengembara

MOHAMAD SALEEH RAHAMAD/Malaysia
Di Toko Buku

MOHAMMAD ARFANI/Pelembang
Dayung Sampan

MUHAMAD KHAIRUL ANUAR HUSSIN (PHD)/Malaysia
Pelukan Tuhan

MUHAMMAD LEFAND/Jember
Madura Di Mata Seekor Semut
Lelaki

MUHAMMAD HUSEIN HEIKAL/Tanjung Balai
Membakar Api Imajinasi

MUHAMMAD DE PUTRA/Kampar
Anak-Anak Kesedihan Yang Mengapung Di Matamu
Riau, Tak Bertuan, Jangan Sebat Anak Dengan Zaman

MUHAMMAD RAIN/Aceh Timur
Perjamuan Angin

MUHAMMAD MUSTAQIM SHIRAATH/Sumenep
Harapan

MUSLIH MARJU/Tulungagung
Harapan Di Matamu

MUSTIAR AR
Lenguh Napas
Jiwa
Meulaboh
Bukan Lautan

MUSTAFA ISMAIL/Jakarta
Kepada Penyair Laut
Anggur, Banda Aceh
Dari Atas Geurute

N___________
NAZAR SHAH ALAM/Banda Aceh
Apa Guna Penyair Jika Bercerai Dari Puisi?,
Lagu Ragu

NASSURY IBRAHIM/Kelantan
Kata Ibu

NELSON DINO/Sabah
Kalam Panduanku

NEVATUHELLA/Tanjung Balai
Kututur Kenangku Kukisah Dalam Syair

NEZAR PATRIA/Banda Aceh
Pelajaran Geografi
Menghadiri Pengajian Rumi
Membaca Tanda Baca

NI PUTU RASTITI/Bali
Pantai Tanjung Lesung
Monumen Bajra Sandi
Malam



NORMAN Y SETIAWAN/Bandung
Dua Jeda Yang Berjumlah Dua
Beberapa Hal Yang Aku Takutkan

NOVIA RIKA PERWITASARI/Malang
Penderes

NOVY NOORHAYATI SYAHFIDA/Tanggerang
Alegori Sebuah Rindu
Lelaki Matahari
Di Berandamu

NUGRAHA UMAR KAYU/serang
Menguasai Pagi

NURAZ AJI/Sukoharjo
Menyusun jejak R. Ng. Ronggowarsito

NURJANAH NITURA/Banda Aceh
Ibu

NURUL ILMI EL-BANNA/Yogyakarta
Kampung Nelayan

P___________
PILO POLY/Pamulang
Hikayat Nyak Ti
Parut Cakrawala
Kuambil Senyummu

R___________
RAHMAD SANJAYA/Banda Aceh
Simponi Negeri Kusta I
Maafkan

RAHMATSYAH/Aceh Utara
Amarah Gelombang

RAHMI ISRIANA/Yogyakarta
Akankah Kau Istirahat

RENDRA SETYADIHARJA/Tanjung Pinang
Di Gelombang Itu Kita Tulis Al Fatihah

REZQIE M LFAJAR ATMANEGARA/ Banjarmasin
Negeri Di Atas Alif
Burung-Burung Menerobos Zaman

RIDWAN AMRAN/Meulaboh
Moment Tsunami
Romlah

RIFKI SYARANI FACHRY/Ciamis
Faridah,
IIa
Maulana

ROSNI IDHAM/Meulaboh
Sujud Abadi
Negeri Terluka I
Brintihan Pepohonan

ROSMIATY SHAARI/Malaysia
Ke Negeri Jauh
Yang Ghaib
Ceritera Sebabak

RUDY RAMDANI ALIRUDA/Purwakarta
Sepulang Istisqo
Membakar Mimpi Buruk Asap

RUSYDI ZAMZAMI/Jember
Burung Kecil 2

SADRI ONDANG JAYA/Singkil
Mengingatmu Meulaboh

SAIFA ABIDILLAH/Sumenep
Ketika Jauh Dari Pohon
Kidung Ojhung Musim Kering

SAIFUL BAHRI/Banda Aceh
Epilog Padang Seurahet
Tembang Serba Jadi

SALMAN YOGA S/Takengon
Berguru Pada Pantai
Daun Ganja Tua

SINDU PUTRA/Mataram
Mataram, 17 Agustus 2015
Nuh Membuat Bahtera
Di Senggigi, Matahari Berakhir

SITI ZAINON ISMAIL/Malaysia
Peta Zona 2020
Suara Kitab,
Senyap Sunyi Gema-Mu

SHOBIR POER/Tanggerang
Di Sepi Kerinduan
Puisi Negeri Laut

SOERYADARMA ISMAN/Banda Aceh
Angin

SOFYAN RH. ZAID/Madura
Surat Kesayangan

SOSIAWAN LEAK/Solo
Masa Busuk Peradaban, Sajak Busuk

SUHERMAN/Malang
Aku Berduka Kepada Negeri Sendiri

SUGIK MUHAMMAD SAHAR/Madura
Aceh Cintaku

SULAIMAN JUNED/Banda Aceh
Aceh: Masihkah Gerimis Yang Ditaburkan
Pelajaran
Aleppo Aku Pernah Jatuh Cinta

SUMINTO A. SAYUTI/Yogyakarta
Pantai Losari Pagi hari
Gerimis Rinyai,
Puisi

SUNU WASONO
Laut
Percakapan
Seandainya

SUNARYO JW/Tapanuli Selatan
Jangan Beku Di Atas Tungku

SURYADI ARFA/Bangkalan
Lagu Kering di Tengah Hujan

SUYADI SAN/Sumatera Utara
Lorong, Kalam
Sudah Kubilang Aku Tak Ingin Bercakap-Cakap Lagi

SUBAIDI PRATAMA/Malang
Zirah Rindu
Sebab Aku Domba

SYAF ANTON WR/Madura
Surat Putih Dari Aceh

SYARIFUDDIN ALIZA/Meulaboh
Spektrum
Ambang
Di Pintu Malam

SYARIFUDDIN ARIFIN/Padang
Membaca Bibirmu
Sajak Sekarat

SYAFRIZAL SAHRUN/Deli Serdang
Ada yang tersengkang di mulut pintu, Mungkin itu rindu
Percut

T___________
TATAN DANIEL/Jakarta
Doa Lapar
Di Surau Tua Menunggu Senja

TAUFIQ ISMAIL/Jakarta
Membaca Tanda Tanda
Bawa Puing di Lhok Nga
Kupu-kupu di dalam Buku

TEO WEI SING/Kuantan/Malaysia
Zarah Zarah Rindu

TEUKU DADEK/Meulaboh
Makam Pahlawan
Kutaraja
Bunda

TEUKU AFIFUDDIN/Banda Aceh
Nak!,
Untuk Gibral
Jika Ada Yang Bertanya

THONI MUKKAROM LA/Tuban
Ziarah I
Ziarah II

TRIA ACHIRIA/Banten
Mei, Delapanbelas
Musim Yang Kembali Membawamu
Manis Itu Biasa Saja

W___________
WYAZ IBN SINENTANG /Ketapang, Kalbar
Kau Dan Api

WIN GEMADE/Takengon
Stagnasi di Ujung Jalan
Selamat Pagi, fid : Di Jalan Itu Kita Masih Tengadah Menyumpah-Nyumpah,
Dari Jembatan Peunayong

Y___________
YANIMAR. W. YUSUF/Meulaboh
Kita Adalah Saksi Bisu
Meulaboh

V___________
VICTOR POGADAEV/ Rusia
Tsunami Jangan Berulang Lagi
Renungan Di Pulau Subar Darat
Kuala Lumpur

Z___________
ZAINAL ANBIYA/Riau
Menyembelih Sembah
Pada Sekuntum Jiwa

ZUHRA RUHMI/Takengon
Getar Doa

ZULFIKAR/Banda Aceh
Sultan Mati

ZULIANA IBRAHIM/Takengon
Perempuan Kopi
Ziarah Desember

ZUL ADRIAN AZIZAM/Padang
Bau Anyir Diri

ZURINAH HASSAN/Malaysia
Kuali Hitam
Globalisasi



SUMBER 

Posting Komentar

0 Komentar