005

header ads

Puisi Irfan Limbong | 17 Mei 2024

 Rumahku Menjawab 


Biar ku jawab hari dimana kedamaian mekar

Lantai kuncup kehilangan nafasnya satu satu

Gugup menjawab peristiwa

Apakah jendala tak lagi berwarna kebenaran?


Suatu hari aku bertanya pada pintu

Tapi genting tua menjawab atas nama keabadian

Diantara reng lapuk yang jadi rusuk tembok riot 

Bergetar di antara kulkas dan pesakitan


Andai surga tak dibuat dari telapak kaki

Aku tak sanggup memikul penderitaan 

Ide-ide di atap malam roboh

Meledaknya balon biru dan hijau


Telah terkumpul debu dan rumah rumah rayap

Ku cicipi juga semangkuk dunia saat masih belia

Siapapun yang telah tertipu kursi goyang itulah jariku

Yang telah memakai dunia sebagai pakaian 



Irfan Limbong adalah penulis 



Irfan Limbong

Irfan Limbong adalah seorang penyair asal Ende, Nusa Tenggara Timur, yang kini menetap di Mataram. Beliau dikenal sebagai "Lurah Pesantren Al Mudhaffar" dan aktif dalam komunitas literasi di NTB.

Puisi-puisi Irfan Limbong sarat dengan makna dan refleksi mendalam tentang kehidupan, kemanusiaan, dan spiritualitas. Karyanya telah dimuat di berbagai media online dan antologi puisi, seperti "Pelabuhan Masa Depan".

Beberapa puisinya yang terkenal antara lain "Rumahku Menjawab", "Syaikh Abdul Gani al-Bimawi, “Maha Guru” Ulama Nusantara", dan "Wanita dalam Pikiran Muammar Khadafi". Irfan Limbong juga aktif di media sosial dan memiliki akun Pinterest dengan nama "irfanputra5264".



Posting Komentar

0 Komentar