005

header ads

Bangga Berbahasa Indonesia | Hafizh Rahmad Azzuhry | Siswa SMP Islam Al Ishlah Bbukittinggi

Bangga Berbahasa Indonesia

Oleh

Hafizh Rahmad Azzuhry

Siswa SMP Islam Al Ishlah Bukittinggi



         Bangga berbahasa Indonesia tidak lagi sekadar retorika yang dikaitkan dengan momentum bulan Bahasa, tetapi benar-benar menjadi tradisi dan budaya yang menyatu ke dalam kesejatian diri bangsa sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat. Sikap bangga terhadap Bahasa Indonesia (BI) perlu terus dihidupkan dan dikembanggkan secara dinamis sebagai perekat nilai kerukunan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

         Kita patut Bangga Berbahasa Idonesia. Mengapa? Karena Bahasa Indonesia diterima dengan  sangat luar biasa di mata dunia. Di antaranya, bahasa Indonesia menduduki peringkat 3 di Asia dan peringkat ke 26 di dunia, dijadikan Bahasa Resmi Ke-2 di Vietnam, paling populer di Australia, dan di negara matahari terbit telah didirikan pusat-pusat studi bahasa Indonesia. Saat ini ada beberapa Universitas di Jepang yang membuka jurusan bahasa Indonesia, antara lain Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto, dan Universitas Setsunan. Sementara yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan ada lebih dari 20 perguruan tinggi di Jepang.

     Di balik rasa bangga itu ada masalah yang dihadapi bahasa Indonesia saat ini, yaitu maraknya penggunaan bahasa asing di negeri ini yang menyebabkan bahasa Indonesia dikesampingkan oleh masyarakat Indonesia. Penggunaan bahasa asing ini tidak hanya pada bahasa tulis seperti yang banyak tertera pada nama-nama mall, perumahan, berbagai merk produk, dan lain sebagainya, tetapi juga penggunaan bahasa asing dalam berbahasa lisan. Bahkan, dalam dunia pendidikan. Contohnya, kita sering menggunakan kata technical meeting, dipending, soal LOTS, MOTS, dan HOTS. Padahal masih ada kata rapat teknis, ditunda, soal mudah, sedang dan sulit.

     Penggunaan bahasa yang baik artinya sesuai dengan kaidah EYD dan tata bahasa baku yang diberlakukan oleh bangsa Indonesia melalui Badan Bahasa RI (dulu disebut Pusat Bahasa). Kemudian penggunaan bahasa yang baik, artinya kita harus menggunakan bahasa Indonesia secara komunikatif sesuai dengan konteks sosial, agama, budaya, pendidikan, dan lingkungan di mana pun kita berada.

    Mengapa harus bangga berbahasa Indonesia? 
Hal tersebut karena dengan bahasa Indonesia telah memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan salah satu butir isi sumpah pemuda “Kami putra dan putri Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia”.

        Orang-orang Indonesia yang merasa lebih bangga menggunakan bahasa asing ketika berada di negaranya sendiri, termasuk ke dalam perbuatan yang kurang baik, bahkan tidak mau menghargai bahasa Indonesia.

            Untuk mengatasi masalah di atas, bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan resmi merupakan basis pembinaan bahasa Indonesia yang paling baik. Bahasa Indonesia akan terbina dengan baik apabila sejak dini anak-anak yang sedang menuntut ilmu dilatih dengan intensif dalam menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini penting agar anak-anak yang lahir di Indonesia mencintai dan memahami bangsanya melalui bahasa Indonesia

        Kita sebagai warga Indonesia harus setia dan bangga untuk tetap menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa yang sudah dinobatkan sebagai bahasa pemersatu bangsa ini haruslah kita pelhara dan kita jaga dengan baik. Kita sebagai penutur bahasa Indonesia haruslah mengutamakan penggunaan bahasa di ruang-ruang formal agar bahasa Indonesia ini bisa terjaga dengan baik. Bagaimana kita dapat menunjukkan kebanggaan sebagai orang Indonesia apabila kita tidak bangga menggunakan bahasa Indonesia? Oleh karena itu, BANGGALAH  BERBAHASA INDONESIA!

Posting Komentar

0 Komentar