005

header ads

Babi Hutan Masuk Ke Rumahku- Puisi Firman Wally



Babi Hutan Masuk Ke Rumahku



benar adanya bila kukatakan

rumah kita ini sedang dihuni babi-babi hutan yang kehausan. 


jendela-jendela rumah dibocorkan

pintu-pintu ditendang

sedangkan perabotan dijual

kepada tentangga yang bukan sedarah


anak-anak yang baru belajar berlari

dipaksa untuk menafkahi birahi

rumah-rumah tuhan dijadikan bar

diskotik asalkan di malam gelap

nafsu mereka dapat terpenuhi


kami meminta yang punya kendali

untuk menggali segala permasalah

hingga pada akarnya sebelum ada yang disesali


Akan tetapi apa? 


menuju benang merah

mereka buta, terdiam

seakan-akan tuhan telah mengutuk kedua bola matanya, dan mengunci bibirnya untuk mengungkap kebenaran adanya


di mata babi-babi itu hanyalah nafsu

rupiah dan nafsu surgawi yang menyala


dan sampai hari ini

berita hanya sekedar cerita 

semacam dongeng-dongeng di malam gulita

padahal ada air mata yang jatuh

di pelupuk pedih yang mendambakan bahu

ada tangis yang pecah di setiap doa yang belum terjawabkan


benar adanya bila kukatakan

rumah kita ini sedang dihuni babi-babi hutan yang kehausan

sedangkan kawanannya semacam

linta yang jijik, berhari-hari menjilat duburnya


akan tetapi

percaya atau tidak percaya

suatu kelak nanti sirine panjang

akan terdengar ditelingamu


bertanda

bahwa kami adalah air mata

yang berhak untuk merdeka 

dan bahagia



Ambon, 15 September 2023


_________________________________________________
Firman Wally penulis kelahiran Tahoku, 03 April 1995. Alumni Unpatti, Jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia. Penulis buku puisi Lelaki Leihitu, Kutemukan Penyesalan di Setiap Kehilangan, dan Menghibur Luka. Karya sastranya sudah termuat di berbagai antologi bersama penyair nasional-internasional, kurang lebih 70 antologi. Saat ini aktifitasnya selain menulis, juga sebagai pengajar di SMA NEGERI 27 MALUKU TENGAH. Akun Instagram: firmanwally02
Nomor WA: 081240039343


Posting Komentar

0 Komentar