Kredo Sartre

 

KREDO SARTRE

Percayalah padaku

hidup bukan jalan sebilah pisau

yang dilahirkan bulat  rahim logam

membawa ketaman-ketaman takdir

untuk sekadar  mengerat  tengkuk hari

atau mengupas batas demi batas nafas

sampai usia memajalkan mata  kerat

pada sangkur panjang pembaringan   

 

sebaliknya, hidup ialah  ladang kosong  

tempat  menyemai raung sunyi tubuhmu  

membajak   hari-hari  gersang bergambut

mengolah  pucat mimpi yang nyaris layu

menghalau kepak kegelisan dari sempedan

hingga kau tuai serumpun  kuldi rahasia

sebelum  ajal bertamu sebagai  kematian     

 

pada lingkar  waktu yang penuh ilalang

kita adalah musafir  pembawa cangkul

masing-masing mempunyai pilihan

menggarap singkat sepetak hikayat 

atau mengubur cangkul dalam sekam jerami  

 

 

                                                                ( Surakarta, 2023)

Thomas Elisa, lahir di Kota Surakarta, Jawa Tengah, 21 September 1996. Menulis puisi dan novel. Ia menamatkan pendidikan program Strata-1 Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta (tamat 2018). Telah menerbitkan novel fiksi anak berjudul Bangunnya Peri Merah (2017) dan Hadiah Tak Terduga (Guepedia, 2020). Kini, mengajar di SMK Katolik Kolese Mikael Surakarta. Kontak : 085802474575 (WA). Karyanya di muat di banyak media massa cetak dan online nasional.