005

header ads

Gimien Art: Hymne Hari Kematian



 :Gimien Artekjursi



HYMNE HARI KEMATIAN


jadi

apa yang kupikirkan pada hari kematianku

tak ada

aku tak ingin memikirkan apapun

tentang diriku tentang apapun

masa lalu hari esok apalagi tentang dunia

aku tak ingin berpikir tentang apapun

aku hanya ingin tersenyum

dan berharap tuhan tak membuatku kesakitan

apalagi ketakutan

aku hanya ingin tersenyum menerima mautku

dan inginku 

aku tertidur 

atau ketika aku tak tahu apaapa

tibatiba sang malaikat maut itu datang

menjemputku

mengajakku menghadap tuhan

sambil tersenyum

aku ingin tuhan menghiaskan sebuah senyum di bibirku

sebuah senyum yang biasa

tak perlu manis indah apalagi istimewa

aku ingin senyum yang biasa saja

dan jasad

o untuk apa

tak ada yang membutuhkan jasad

akupun tidak

jasad sama sekali tak berguna tanpa nyawa

untuk apa sepotong bangkai

aku tak berharap apapun dengan jasadku

karena aku bukan apaapa bukan siapasiapa

aku bukan firaun yang jasadnya tak tertelan samudra

diawetkan

karena kezalimannya agar tak ditiru umat yang akan datang

atau seperti para syuhada

yang jasadnya tak termakan tanah

untuk contoh kebaikan amalannya kala di dunia

tidak untuk semua

terserah kalian yang hidup

aku hanya ingin menghadap tuhan 

tanpa memikirkan apapun

apalagi tubuh yang telah kutinggalkan

itu bukan milikku lagi

nyawaku tak punya apapun 

kecuali barangkali amal dan dosa kala di dunia

jadi terserah kalian yang hidup

apa yang akan kalian perbuat dengan jasadku

aku hanya ingin menghadap tuhan dengan tersenyum

tanpa memikirkan apapun yang telah kutinggalkan

aku tak ingin memikirkan yang kutinggalkan

kubur taburan bunga doadoa

apa lagi

terserah kau dan kalian yang masih hidup

aku tak berharap penghormatan yang luar biasa

apalagi istimewa

karena aku bukan siapasiapa

bukan apaapa

tak perlu kubur berkubah emas

berpagar gedung megah

tak masalah tak bernisan 

bahkan tak berkubur pun tak masalah

aku tak ingin memikirkan apapun yang kutinggal

penghormatan doadoa atau kenangan 

terserah kau dan kalian yang masih hidup

aku hanya ingin menghadap tuhan sambil tersenyum

sambil tersenyum mengikuti malaikat maut 

membawaku menghadap tuhan

lalu kau dan kalian ingat aku atau lupakan

terserah

tak kubutuhkan apapun setelah aku tiada

aku bukan apaapa bukan siapasiapa

doa anak keluarga amal jariah

biarlah tuhan yang putuskan

kan kubawa apa adanya yang ada di diriku kini

cukup atau kurang di hari perhitungan

biar tuhan yang menakar

telah kupersiapkan apa yang  kubisa

untuk kubawa kelak menghadap tuhan

aku hanya ingin tersenyum di hari kematianku

tanpa merasakan apapun

karena itu adalah hari terindah yang kurindukan 

dalam hidupku


Kumendung, 25 Agustus 2023 






GIMIEN ARTEKJURSI, lahir 03 Agustus l963.  Tinggal di desa Kumendung, Muncar, Banyuwangi. Puisinya dimuat di media cetak dan online di Indonesia. Dan beberapa antologi bersama


WA: 085333554684

FB: Gimien Artekjursi.

FB: #gartpoeisi 

      #gartpoeisi23



Posting Komentar

0 Komentar