005

header ads

RESENSI BUKU: Filsafat Pendidikan Islam Memahami Prinsip Dasar


 


Identitas Buku

1.

Judul Buku

:

Filsafat Pendidikan Islam Memahami Prinsip Dasar

2.

Pengarang

:

Dr. Afiful Ikhwan, M. Pd. I.

3.

Penerbit

:

Diandra Kreatif

4.

Cetakan

:

Ke-1, 2018

5.

Tempat Terbit

:

Sleman

6.

Tebal Buku

:

243

7.

Genre/Kategori

:

Pendidikan 

8.

ISBN

:

978-602-336-726-9

9.

Harga

:

75.000




Buku berjudul “Filsafat Pendidikan Islam Memahami Prinsip Dasar” yang ditulis oleh Dr. Afiful Ikhwan, M. Pd. I. merupakan buku filsafat yang memiliki fungsi sebagai mother of scinces (induk ilmu pengetahuan) atau biasa disebut sebagai queen of scinces (ratu ilmu pengetahuan). Fungsi ini menekankan pada penguasaan terhadap proses lebih strategis daripada penguasaan terhadap produk. Karena filsafat sebagai induk dari ilmu pengetahuan, otomatis ilmu pendidikan Islam juga dilahirkan dari rahim filsafat. Kontribusi dari filsafat pendidikan Islam sangatlah besar terhadap keberadaan ilmu pendidikan Islam. Buku Filsafat Pendidikan Islam yang masuk ke Indonesia dan berasal dari luar negeri biasanya pembahasannya lebih tajam daripada buku filsafat Pendidikan Islam yang disusun oleh pemikir pendidikan Islam di Indonesia.

Tema yang disajikan oleh penulis dalam buku “Filsafat Pendidikan Islam Memahami Prinsip Dasar” ini memiliki empat belas BAB atau pokok pembahasan. Empat belas BAB ini meliputi:

1.

BAB I

:

Pengertian dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam

2.

BAB II

:

Sistem Pendidikan Islam

3.

BAB III

:

Dasar-Dasar Pendidikan Islam

4.

BAB IV

:

Hakikat Tujuan Pendidikan Islam

5.

BAB V

:

Pandangan Islam tentang Alam

6.

BAB VI

:

Hubungan Manusia dengan Alam

7.

BAB VII

:

Pendidikan Islam dalam Pemikiran para Ahli

8.

BAB VIII

:

Hakikat Manusia

9.

BAB IX

:

Hakikat Kedudukan Manusia, Tugas, dan Tujuan Hidupnya

10.

BAB X

:

Hakikat Pendidik

11.

BAB XI

:

Hakikat Peserta Didik

12.

BAB XII

:

Hakikat Kurikulum dalam Pendidikan Islam

13.

BAB XIII

:

Hakikat Alat dalam Pendidikan Islam

14.

BAB XIV

:

Hakikat Evaluasi dalam Pendidikan Islam


Dari ke empat belas BAB, ada satu BAB yang membuat saya tertarik yaitu BAB IX yang berjudul “Hakikat Kedudukan Manusia, Tugas, dan Tujuan Hidupnya”. Dalam BAB ini penulis menulis bahwa kedudukan manusia yaitu sebagai khalifah di bumi sebagai pemanfaat, penjaga kelestarian, dan pengatur kehidupan di bumi, seperti dalam firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 30 yang artinya:

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi, mereka berkata: mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) dimuka bumi ini orang yang membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau Tuhan berfirman: Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

Juga dijelaskan dalam QS. Al-An’am ayat 165 yang artinya:

“dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa di bumi dan meninggikan sebagian atas sebagian yang lain beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu, sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksanya, dan sesungguhnya dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Tujuan manusia sebagai khalifah di bumi yaitu untuk menghambakan diri kepada Allah dan untuk menyerahkan diri kepada Allah. Seperti yang sudah dijelaskan dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 56 dan QS. Al-Baqarah ayat 132.

Tugas manusia sebagai khalifah di bumi yaitu ada empat:

  1. Tugas kekhalifahan terhadap diri sendiri yaitu menuntut ilmu seperti yang dijelaskan dalam (QS. An-Nahl ayat 43, Al-Baqarah ayat 31, Ali-Imran ayat 187, dan Al-An’am), menjaga diri dari bahaya seperti yang dijelaskan dalam QS. At-Tahrim ayat 6, dan menghiasi diri dengan akhlak yang mulia.

  2. Tugas kekhalifahan dan keluarga/rumah tangga yaitu menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah dan memenuhi hak serta kewajibannya. Seperti yang sudah dijelaskan dalam QS. Al-Hujurat ayat 21.

  3. Tugas kekhalifahan dalam masyarakat yaitu mewujudkan kemakmuran seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-Hud ayat 61, mewujudkan keselamatan dan kebahagiaan seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-Ahzab ayat 71, QS. Ar-Ra’du ayat 29, dan QS. Hud ayat 12.

  4. Tugas kekhalifahan terhadap alam yaitu membudayakan alam, mengalamkan budaya, dan mengislamkan budaya.


Buku “Filsafat Pendidikan Islam Memahami Prinsip Dasar” ini memiliki kelebihan yaitu mempunyai banyak referensi yang pastinya aman dan terpercaya. Buku ini juga sangat bermanfaat baik dikalangan dosen maupun mahasiswa, karena dengan adanya buku ini bisa menjadi pedoman bagi mahasiswa maupun dosen dalam proses perkuliahan terutama tentang Filsafat Pendidikan Islam. Kertas yang digunakan oleh penulis dalam buku ini juga sangat bagus, penulis menggunakan kertas HVS putih dan menggunakan tinta hitam sehingga tulisan yang ada dibuku ini sangat jelas dan mudah untuk dibaca. Dengan kualitas buku yang bagus serta harga yang sangat praktis, pembaca bisa mendapatkan buku yang sangat bermanfaat ini.

Kelemahan dari buku ini yaitu pembahasannya lebih terpusatkan pada ontologi daripada aspek epistimologi maupun aksiologi, sehingga hanya mengenalkan objek pengetahuan pendidikan Islam saja. Kelemahan yang lainnya yaitu kurang fokusnya pembahasan pada buku ini, pembahasannya justru melebar dan mengacaukan fokus pembahasan hakikat peserta didik. Sehingga implikasi pembaca relatif pasif dalam menatap pendidikan Islam. Pada beberapa penulisan dijumpai kata yang kurang sesuai atau penulisannya salah. Contohnya pada penulisan BAB, seharusnya ditulis BAB XIV tetapi justru ditulis BAB VII. 


Posting Komentar

0 Komentar